Breaking News

Datang ke Perkampungan, Dewan PKS Jadi Penampung Aspirasi



BANTENPERSPEKTIF.COM, TANGERANG---Anggota DPRD Banten Fraksi PKS tak mau berpangku tangan perihal keluhan warga, mereka pun menjembut bola untuk menampung aspirasi dari masyarakat.Melalui momentum reses, para anggota dewan dari Partai Dakwah ini mendatangi warga ke kampung-kampung. 

Para anggota parlemen yang mendatangi perkampungan yaitu, Miptahudin, Budi Prajogo, Tuti Elfita, Asnin Syafiudin dan Syaukatudin. Mereka menyapa warga dan bertatap muka serta mencatat semua keluhan dan aspirasi warga. Menurut Tuti Elfita sekretaris Fraksi PKS DPRD Banten, dalam menjaring aspirasi masyarakat, Fraksi PKS tidak pasif menunggu di ruang fraksi tapi juga jemput bola langsung turun ke masyarakat sembari melakukan bhakti sosial di desa Mekarkondang Kabupaten Tangerang.

Apalagi, kata dia, untuk masyarakat yang jauh dari Kota Serang,  Sangat berat untuk bisa datang ke fraksi mengingat jarak dari Tangerang ke Kota Serang lumayan jauh. "Selama ini, kelompok masyarakat yang datang langsung ke Fraksi PKS untuk memnyampaikan aspirasinya kebanyakan dari wilayah Banten barat yang meliputi, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Ujar Tuti, Minggu (19/03/2017).

Sementara itu,  Budi Prajogo mengatakan, pihaknya berkunjung dari satu tempat ke tempat lain di wilayah Banten Timur. Kesempatan ini memang kami lebih banyak mendengar warga, perihal pembangunan Pemprov Banten, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.

Menurutnya, hampir setiap warga yang kami kunjungi, mereka mengeluhkan masalah infrastruktur, ekonomi serta beberapa persoalan lain yang sering mereka hadapi sehari-hari. "Dari suara merekalah kami mencatat dalam catatan khusus untuk selanjutnya kami perjuangkan melalui parlemen. Selebihnya realisasi menjadi tanggungjawab Gubernur Banten selaku pengguna anggaran," katanya.

Ditambahkan Budi, secara spesifik masyarakat Desa Mekarkondang, Kabupaten Tangerang menyampaikan  agar jembatan yang masuk ke desa tersebut diperlebar,  karena  terlalu sempit untuk dilewati kendaraan roda empat. "Mereka juga Minta diadakan program bedah rumah, karena banyak rumah yang tidak layak huni sekaligus pembangunan sarana MCK untuk masyarakat yang tidak memiliki MCK di rumahnya," katanya. Selain itu, masyarakat  minta diadakan tempat penampungan sampah, sehingga masyarakat tidak terlalu jauh untuk membuang sampah.

Di tempat sama, Miptahuddin menyampaikan, para anggota legislatif akan terus mengawasi jalannya roda pemerintahan agar tidak keluar dari “track” sebagaimana yang diharapkan dan titipkan masyarakat."Saya mewakili masyarakat Kabupaten Tangerang berharap agar Pemprov Banten merealisasikan harapan itu," katanya.

Alumni S2 Teknik Universitas Indonesia ini mengatakan,dari suara mereka nantinya akan dibawa dalam sidang parlemen untuk disampaikan kepada Pemprov Banten untuk menjadi masukan perihal kinerja selama ini. "Kami juga menyampaikan beberapa hal terkait kinerja anggota DPRD. Mulai dari informasi perihal rencana pembangunan, peraturan daerah dan bentuk pengawasan yang telah kami lakukan sebagai bentuk tanggungjawab sebagai wakil mereka. Namun demikian, di lapangan kami lebih banyak mendengar masukan, keluhan dan kritik masyarakat perihal pembangunan yang selama ini berjalan," kata Miptah.


REDAKSI | BANTENPERSPEKTIF.COM
FOTO | DOC.HUMAS PKS BANTEN


0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close