BANTENPERSPEKTIF.COM, KAB.SERANG --- Isu reklamasi pantai di Jakarta mulai merembet ke Banten. Parlemen di Banten pun mulai "perang" di udara terkait reklamasi pantai di Banten.
Seperti diketahui salah satu pasir yang diambil untuk reklamasi di Teluk Jakarta sebagianya berasal dari Pantai Lontar, Kabupaten Serang.
Pengerukan terjadi sebelum masa kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah menjadi Bupati Serang.
Ketua DPRD Banten, Asep Rakhmatullah seperti dilansir faktabanten, mengatakan dirinya mempersilahkan investor masuk ke Banten termasuk soal pengerukan pasir asalkan ada aturan dan mengantongi izin.
Ade Hidayat, anggota DPRD Propinsi Banten menolak keras jika akivitas tersebut tetap dilakukan. Alasannya, selain merugikan para nelayan pengerukan pasir juga akan merusak kelestarian alam.
"Aturan dan arah kebijakan harus memerhatikan sejumlah aspek, jadi tidak asal buat dengan mengabaikan sosial dan kondisi alam," kata Ade.
Politisi Gerindra ini meminta agar Gubernur Banten tidak tergoda untuk mengambil kebijakan soal pengerukan pasir yang cenderung merugikan.
"Ada RTRW maka ikutilah itu dan sampai sekarang Banten tak punya payung hukum soal kawasan pesisir secara khusus," katanya.
Penulis : Karnoto
Redaksi BantenPerspektif
0 Komentar