ANABERITA.COM, JAKARTA - Pro kontra rencana pemerintah pusat merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) masih berlanjut karena dinilai sejumlah kalangan kental dengan nuansa politis untuk menghilangkan jejak keberhasilan Anies Baswedan saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies pun buka suara melalui Mardani Ali Sera, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam cuitannya di akun twitter pribadinya, Mardani menyampaikan ucapan Anies kepada dirinya.
"Mas @aniesbaswedan bilang JIS bukan miliknya, tapi milik bangsa Indonesia karya anak bangsa. Jika mau direnovasi monggo," tulis Anies.
Meski demikian, Mardani menambahkan pandangannya sendiri bahwa renovasi tersebut jangan buru - buru. "Namun ojo kesusu & menghakimi, biarkan FIFA yg menilai. Setorkan aja 6 stadion RI, lalu cek apa rekomendasinya, jika harus ada perbaikan maka ikuti saja," tulis Mardani.
Polemik tentang kualitas Jakarta Internasional Stadium (JIS) ramai menjadi perbincangan publik, apalagi kini sudah melebar hingga ke masalah politik.
Hal itu dinyatakan oleh pengamat sepak bola Tommy Welly yang menilai, masalah JIS lebih banyak unsur politisnya ketimbang ngomong soal penilaian FIFA.
"Polemiknya menjadi menjadi ramai karena ditarik-tarik ke aroma lain unsur lain yang menurut saya sih lebih bersifat politis," kata Tommy.
Hal itu dinyatakan oleh pengamat sepak bola Tommy Welly yang menilai, masalah JIS lebih banyak unsur politisnya ketimbang ngomong soal penilaian FIFA.
"Polemiknya menjadi menjadi ramai karena ditarik-tarik ke aroma lain unsur lain yang menurut saya sih lebih bersifat politis," kata Tommy.
0 Komentar