BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG--- Pasangan Wahidin-Andika tampaknya harus mulai jeli, sebab dari dinamika yang ada Andika Hazrumi yang paling banyak diserang. Mulai dari tudingan money politik, intimidasi kades sampai isu dinasti. Sementara WH sepertinya tidak begitu terlalu banyak mendapat serangan.
Pengamatan BantenPerspektif.Com, beberapa serangan lebih banyak dialamatkan ke Andika daripada ke Wahidin. Serangan terhadap WH muncul pada masa awal, yaitu terkait usia dan kenapa dulu rival keluarga Andika, tapi sekarang menjadi mitra. Serangan ini dipatahkan karena Rano Karno sendiri dulu adalah wakil dari Ratu Atut Chosiyah, yang tak lain ibu kandung Andika.
Serangan ke Andika baru-baru ini muncul adanya hadiah perlombaan menulis. Oleh tim hukum Rano-Embay hal itu dianggap pelanggaran, sementara tim hukum WH-Andika menampik tudingan itu dengan alasan Andika tidak pernah membicarakan untuk memilih dirinya. Selain itu tidak ada banner atau alat peraga kampanye.
Sebelumnya Andika juga diserang dengan tudingan "memaksa" kepada sejumlah pihak agar mengarahkan dukungannya kepada Andika. Namun dari pengamatan, akun pendukung WH-Andika justru tidak memborbardir serangan itu.
Pengalaman Airin Rachmi Diany saat mencalonkan sebagai Walikota Tangerang Selatan rupanya menjadi pengalaman menarik bagi WH-Andika. Ketika itu Airin "dikuliti" oleh lawan, tapi faktanya Airin justru menang telak. Tentu masing-masing pasangan calon memiliki rumus dan kalkulasinya, kubu RK-Embay merasa itu sebagai peluru emas, sementara sisi lain WH-Andika justru menganggap itu sebagai bahan untuk diolah sehingga bisa menjadi senjata makan tuan.
Lagi-lagi ini butuh uji realitas nanti pada 15 Februari 2016. Apakah taktik RK-Embay yang jitu, atau sebeliknya pasangan WH-Andika akan menang telak kendati posisi Andika yang rentan diserang. Seperti diketahui,
Redaksi | BantenPerspektif | Diolah Dari Berbagai Sumber
0 Komentar