#Tias Tatanka, Pengelola Rumah Dunia, Kota Serang, Banten
Jangan Takut Gadget
Menjadi Ibu di zaman berteknologi seperti sekarang ini haruslah cerdas dan terampil, terutama ketika anak-anak sudah mulai mengenal gadget. Sebagian Ibu memilih menjauhkan anak mereka dari “mahluk” yang satu ini, karena gadget dianggap barang yang mengerikan dan berbahaya bagi anak-anak. Namun bagi Ibu terampil memilih garis tengah, seperti yang dilakukan Tias Tatanka.
Sarjana teknik mesin ini justru menganjurkan para Ibu untuk tidak takut dengan gadget. “Jangan bermusuhan dengan gadget tapi yang lebih penting adalah bagaimana menyikapinya” ucap mbak Tias kepada Banten Family. Ibu dari empat anak ini tidak melarang keempat anaknya yaitu Nabila Nurkhalisshah, Gabriel Firmanyah, Jordi Alghifari dan Natasha Azka Nursyamsa menggunakan gadget.
Namun juga tidak membiarkan mereka bergadget tanpa kontrol. “Penggunaan gadget harus disikapi dengan bijak. Gadget bisa kita jadikan sebagai media pendidikan anak, hal ini merupakan salah satu bentuk bentuk kehati-hatian kita terhadap gadget,” kata istri penulis Balada Si Roy, Gola Gong. Mba Tias, demikian wanita cantik ini biasa disapa, lebih menganjurkan bagi para ibu untuk menempatkan gadget pada posisi yang wajar bagi anak-anak.
Sarjana Teknik Mesin Ajarkan Teknik Menulis
Mba Tias selama ini memang akrab dengan dunia anak-anak. Maklum saja, aktivitas sosial khususnya dibidang literasi telah melibatkan dirinya selalu kumpul bersama anak-anak yang ingin belajar menulis.
Uniknya, Sarjana Teknik Mesin ini tak pernah mengurusi mesin apalagi bongkar pasang mesin. Ia justru menjadi “guru” literasi di Rumah Dunia bersama sang suami dan relawan di Kota Serang, Propinsi Banten.
Di Rumah Dunia inilah, Mba Tias menuangkan ide, gagasan, melepas energinya dan mencurahkan segala potensi untuk aktivitas sosial, khususnya literasi. Meski aktivitas sosialnya begitu padat, namun ibu yang doyan menulis ini tetap memerhatikan tumbuh kembang keempat anaknya tersebut, terutama kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi.
Berkat ketalatenan dan kesabarannya, Rumah Dunia yang ia kelola dan dibantu para relawan kini sudah banyak dikenal. Kekuatan ikhlas dan buah dari ketulusan ingin menyebarkan virus literasi di kalangan generasi muda membuat ia dan sanga suami cukup dikenal, karena sering diundang untuk menjadi narasumber di berbagai event.
Reporter: Anisa Sofia Wardah
Editor: Karnoto
0 Komentar