BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG--- Kabupaten Serang, Banten, kembali menjadi bahan perbincangan. Beberapa tahun silam ada nama Rani Juliani, wanita yang menjadi saksi kunci kasus pembunuhan Nazarudin, yang melibatkan Antasai Azhar, mantan Ketua Komisis Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dan kali ini ada nama Siti Aisyah, wanita yang tertangkap kepolisian Malayasia terkait pembunuhan kakak ipar petinggi Korea Utara, Kim Jong Nam di Malayasia, beberapa hari lalu. Belum diketahui secara pasti benarkah Aisyah membunuh Kim Jong Nam? Dan benarkah dia berasal dari Serang, Banten?
Nama Rani ketika itu menjadi bahan pembicaran publik, khususnya di tanah air. Wanita yang kuliah di STMIK Raharja, Kota Tangerang, ini berasal dari Kabupaten Serang. Dan kali ini ada seorang wanita bernama Siti Aisyah, wanita asal Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran.
BACA JUGA:
Siti Aisyah masih berusan dengan kepolisian Malayasia hingga saat ini. Wanita ini terpaksa diamankan karena diduga terlibat dalam pembunuhan orang terkenal di Korea Utara tersebut. Kabar angin berhembus sana sini, mulai dari keterlibatan Siti Aisyah dengan intelejen asing sampai ada dugaan kalau Siti Aisyah hanya menjadi korban.
Seperti nasib akhir Siti Aisyah? Perkembangan masih terjadi hingga saat ini. Pihak KBRI pun masih terus memantau perkembangan kasus ini. Seperit diketahui, anita berpaspor Indonesia bernama Siti Aisyah ditangkap aparat kepolisian Malaysia. Dalam paspor tertera asal Siti Aisyah, yaitu Serang, Banten. Siti Aisyah tertangkap karena diduga terlibat pada kematian Kim Jong-Nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
REDAKSI | BANTENPERSPEKTIF.COM
FOTO | BANTENPERSPEKTIF
0 Komentar