BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK---Tak banyak para aktivis yang berani terjun ke desa dan memulai karir sebagai perangkat desa. Namun Aliyudin, alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten ini justru tertantang mengabdi ke desa kelahirannya di Desa Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten.
Aliyudin terpilih menjadi Kepala Desa Mekarmanik beberapa waktu lalu. Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten ini berhasil memenangkan incumbent ketika itu. "Alhamdulillah, dengan semangat mengubah keadaan desa maka saya memberanikan maju jadi Kades Mekarmanik dan terpilih," kata Aliyudin.
Ia memiliki mimpi bisa mengubah keadaan desa, mulai dari minat pendidikan warga dan ekonomi. Alasanya dua hal itu masih minim di desanya. "Dengan tidak meninggalkan akar budaya religiusnya saya ingin mendorong semangat sekolah generasi muda dan mendongkrak perekonomian warga," kata Aliyudin.
Berbekal pengalaman organisasi, Aliyudin akan menggunakan manajemen transparansi anggaran, sehingga warga bisa turut serta mengawasi penggunaan anggaran. "Langkah ini penting agar pembangunan bisa berjalan dengan baik," kata Aliyudin.
REDAKSI | BANTENPERSPEKTIF.COM
FOTO | NET
0 Komentar