BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK--Investasi untuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung mencapai Rp 6,7 triliun. Investasi tersebut direlease saat Pemprov Banten menggelar rapat dengan instansi terkait, termasuk PT Jababeka, Tbk di Pendopo Gubernur Banten, Senin (20/3/2017).
Proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang pun akan dikebut. Panjang jalan tol ini 83,91 kilometer dan melibatkan sejumlah piha, termasuk pemerintah daerah.
Menurut Penjabat Gubernur Banten, Nata Irawan, dalam pembangunannya Pemprov Banten turut melibatkan Pemerintah Pusat, dan PT Banten West Java (BWJ), anak perusahaan PT Jababeka Tbk, selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
“Dengan adanya akses Tol Serang – Panimbang diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah Banten khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, selain itu juga akan meningkatkan ekonomi daerah serta meningkatkan investasi di Banten” Ujarnya Saat Kopi Morning di Pendopo Gubernur Banten.
Menurut Nata, rancana pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang ada 3 fase, yaitu segmen Serang-Rangkasbitung, Rangkasbitung-Bojong dan Bojong – Panimbang, dengan titik awal di KM. 64.900 Tol Jakarta – Merak yang terdapat disekitar Kecamatan Walantaka Kabupaten Serang.
“Ijin pembebasan lahan sudah selesai, sekarang sedang berlangsung pemasangan patok di Wilayah Serang” Kata Nata. Sementara itu, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi mengatakan bahwa Pemkab Lebak, mendukung program pembangunan pemerintah pusat, khusunya terkait pembangunan strategis nasional yang ada di Kabupaten Lebak, karena tujuan pembangunan itu untuk kesejahteraan masyarakat.
Kata Ade, pembangunan strategis nasional di Lebak ada dua, yakni pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang yang akan melintasi wilayah Lebak dan Pembangunan Waduk Karian untuk penyediaan air baku Banten dan DKI yang terletak di Kecamatan Sajira.
“kami merasa gembira karena proses pematokan, mudah-mudahan dalam pembebasan tidak ada kendala yang signifikan” Ujarnya. Sementara terkait pembangunan Waduk Karian, Ade mengatakan ada beberapa kendala diantaranya terkait pembebasan lahan seluas 65 Ha blok terbang di Desa Pasir Tanjung.
Keterangan Foto :
Kegiatan Coffee Morning, membahasan pembangunan Strategis Nasional di Banten, bersama unsur Kominda Banten, Pemerintah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang di Pendopo Gubernur Banten (22/03/2017).
SUMBER | PRESS RELEASE HUMAS LEBAK
FOTO | DOC.HUMAS LEBAK
0 Komentar