Kumpul Dengan Ibu-Ibu, Ini Yang Dilakukan Najib Hamas

NAJIB BAGI-BAGI MODAL USAHA---Najib Hamas, anggota DPRD Propinsi Banten Fraksi PKS memberikan bantuan modal usaha kepada perempuan dari berbagai keamatan di Kota Serang, Selasa (14//3/2017). Modal usaha ini diharapkan bisa memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG-TANGERANG---Peran perempuan dalam penguatan ketahanan keluarga tak bisa diabaikan. Untuk itu perlu mendapat perhatian serius agar mereka lebih berdaya sehingga bisa sinergis dengan anggota keluarga lainnya.

Demikian dikatakan Najib Hamas, anggota DPRD Propinsi Banten dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) saat memberikan bantuan modal usaha kepada para perempuan dari berbagai kecamatan di Kota Serang, Selasa (14/3/2017).

Politisi yang disebut-sebut akan maju pada pada Pilkada Kota Serang 2018 sebagai Calon Wakil Walikota Serang ini memberikan modal usaha dengan jumlah bervariasi, mulai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. "Dengan pemberian modal ini kami berharap ekonomi perempuan di Kota Serang semakin kuat, sehingga bisa membantu penghidupan kepada keluarga," kata Najib yang disampaikan melalui pres release kepada BantenPerspektif.Com, Selasa (14/3/2017).

Menurut Najib, harus ada sinergisitas penguatan ekonomi masyarakat di Kota Serang. Salah satu yang dilakukan adalah memberikan modal usaha kepada kepada para perempuan. "Ini bagian dari semangat kami  berkhidmat untuk rakyat," katanya.

Penguatan Ekonomi Perempuan di Tangerang
Sementara itu, untuk menggerakan perekonomian masyarakat Kabupaten tangerang, Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banten memberikan bantuan dana bergulir untuk ibu- ibu yang memiliki usaha kecil.

Hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKS, Tuti Elfita. Menurut Tuti, kegiatan pinjaman dana bergulir sudah berjalan mulai sejak tahun 2011 yang lalu. 

PEREMPUAN TERIMA MODAL USAHA--Tuti Elfita, anggota DPRD Propinsi Banten Fraksi PKS daerah daerah Pemilihan Tangerang memberikan bantuan modal usaha kepada para perempuan di Kabupaten Tangerang. Program ini dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

"Kita memberikan pinjaman melalui kelompok usaha. Biasanya satu kelompok terdiri dari delapan hingga sepuluh orang. Dalam kelompok usaha tersebut memiliki 1 (satu) orang kordinator usaha," kata Tuti, Selasa (14/3/2017). Kata Sarjana Teknik ini, program tersebut merupakan program bidang perempuan PKS tingkat kecamatan yang tersebar di wilayah Propinsi Banten. 

Ditambahkan Tuti, dana bantuan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja terutama ibu-ibu yang bergerak pada usaha mikro. Ada yang jualan kue, nasi uduk, Sayur-mayur, es cendol, jualan gorengan, gado-gado dan lainya.

"Dalam pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga pinjaman karena ini murni untuk membantu pengembangan perekonomian masyarakat tingkat bawah." ujar politisi Tuti yang juga politisi PKS ini. Awalnya yang ingin pinjam modal, mereka hanya dibolehkan meminjam sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per orang. Jika lancar mengembalikannya, pinjaman berikutnya mereka boleh meminjam sebesar 1 (satu) juta. Ujar Tuti.

Mereka hanya mengembalikan pinjaman pokok dengan cara mencicil setiap sepekan atau ada juga yang mencicil dua pekan sekali. Dalam mengembalikan pinjaman kita juga sambil mengajarkan baca tulis Al-qur'an melalui relawan yang kita miliki. Jadi sekalian sebagai sarana pembelajaran bagi ibu-ibu yang kurang lancar membaca al-qur'an.

Tuti berharap program pinjaman dana bergulir tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat bawah di Provinsi Banten. Selain itu juga dapat menambah pendapatan penghasilan suami mereka.

SUMBER |  PRES RELEASE HUMAS PKS BANTEN
FOTO | HUMAS PKS BANTEN