BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK--Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, menerima enam orang perwakilan tenaga kesehatan Bidan Desa yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT), kedatangan Bidan Desa itu terkait dengan harapannya agar segera diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Profesi bidan dikatakan Ade Sumardi sangat penting, menurutnya sudah sewajarnya bagi bidan yang berhak, mereka dinaikkan status dari honorer untuk segera ditetapkan menjadi PNS.
“Pemerintah daerah memberikan support terhadap bidan PTT tersebut, bahkan sudah menyediakan anggaran untuk gaji 354 Orang, meskipun dalam kenyataan terdapat 15 orang yang dinyatakan tidak lulus.” Kata Ade, saat menerima Perwakilan Bidan PTT di ruang kerjanya, Jumat (17/03/2017).
Ade meminta agar bidan PTT yang belum diangkat menjadi ASN agar tetap semangat untuk melakukan pelayanan di Desa tempatnya bertugas.
Sementara ketua Forum Bidan PTT Lebak, Yeni Andiyani, mengatakan bahwa PNS itu harga mati dan jika dalam sepekan tidak ada kepetusan dari pemerintah, mereka akan melakukan aksi turun ke jalan, namun Yeni juga mengaku akan tetap semangat untuk berjuang didesa.
“Kami akan tetap semangat dan selalu berdoa agar segera diangkat menjadi ASN” Ujar Yeni. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lebak, Edi Wahyudi mengatakan sebanyak 238 orang telah dinyatakan lulus dari 354 orang yang mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD) beberapa hari lalu, selanjutnya akan melalui tahapan verifikasi dan validasi berkas (verval) untuk memastikan PTT yang dinyatakan lulus memenuhi kualifikasi pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sesuai dengan ketentuan yang masih berlaku.
“Sekarang sudah masuk proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP)” Ujarnya. Terkait dengan peluang pengangkatan 15 orang BIdan PTT yang tidak lolos seleksi, Edi mengatakan bahwa hal itu sepenuhnya kewenangan Pemerintah Pusat, namun dirinya akan tetap berjuang agar seluruh bidan PTT di Lebak dapat diangkat menjadi CPNS.
REDAKSI | BANTENPERSPEKTIF.COM
FOTO | HUMAS LEBAK
0 Komentar