BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG-- Pihak PT Cemindo (Semen Merah Putih yang beroperasi di Bayah, Kabupaten Lebak, tampak tidak berdaya memenuhi desakan dari masyarakat, apalagi setelah "disemport" anggota DPRD Banten saat pertemuan di ruang rapat Ketua DPRD Banten, Kamis (27/4/2017.
Janji yang dituntut masyarkat yaitu memperbaiki jalan rusak akibat kendaraan proyek perusahaan tersebut, pembebasan lahan masyarakat, mengutamakan tenaga kerja lokal dan membangun kemitraan dengan masyarakat setempat.
Juhani, Kepala Desa Panggung Bulan memintaagar PT Cemindo serius menyelesaikan masalah yang dikeluhkan masyarakat sekitar pabrik, sehingga masyarakat merasa lebih nyaman.
Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua DPRD Banten, Asep Rahmatullah dan sejumlah anggota parlemen tersebut sempat menegangkan, terutama ketika Asep menyampaikan kekecewaanya terhadap perusahaan yang memproduksi Semen Putih tersebut.
“Hey Pak Sigit (perwakilan perusahaan), Anda jangan cuma berak doang di Bayah, jangan hanya bisa mengambil provit saja, tapi juga harus bermanfaat kepada masyarakat”. kata Asep dengan nada tinggi.
Dikatakan Asep, kondisi infrastruktur yang rusak telah memberikan efek negatif, baik bagi masyarakat sekitar maupaun pemerintah daerah. "Bayangkan ketika wisatawan yang dari Jakarta datang ke Bayah melihat jalannya rusak, apa enggak merugikan seluruh masyarakat," kata Asep.
Sementara itu, perwakilan dari PT Cemindo, Sigit Indraya berjanji akan menerima semua masukan dari semua. "Kami tahu masih banyak permasalahan yang belum kami selesaikan, untuk itu beri kami waktu satu bulan untuk menyelesaikan permasalah ini satu persatu," katanya.
Sigit juga menyatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki hubungan dengan aparatur desa dan organisasi kepemudaan Panggung Bulan untuk menyelesaikan permasalahn ini. "Cukuplah kita duduk santai didepan meja," ujarnya
Diakhir pertemuan, politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Thoni Fathoni meminta masyarakat untuk percaya kepada PT Cemindo untuk merealisasikan janji-janjinya. "Jangan sampai kita terbawa emosi dan terbawa kepada hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
PENULIS | FITRA NUGRAHA
EDITOR | KARNOTO
0 Komentar