Hj.Sunariyah, Kartini yang melewati tiga zaman dan memiliki 36 cucu sampai energik. |
Jika Anda melihat Hj. Sunariyah pasti akan kagum dan bangga. Sebab diusianya yang lanjut, tapi masih memiliki semangat membara. Tak hanya itu, ia juga tidak lupa atau linglung ketika diminta pandangan terkait Kartini. Gerakan tanganya yang keriput menuliskan deretan kalimat yang mengaggumkan. Seperti apa pandangan Hj. Sunariyah terhadap Raden Ajeng Kartini? Ia melewati tiga zaman, yaitu Order Lama, Order Baru dan Reformasi. Berikut ulasannya yang kami dapatkan.
LAPORAN- TIM BANTENPERSPEKTIF.COM
Usianya boleh dikatakan senja, tapi semangatnya luar biasa. Dialah Kartini tiga zaman, Hj. Sunariyah Samsudin. Saat BantenPerspektif.Com mewancarai wanita berusia 89 tahun ini, ia tidak pikun apalagi lemah. Bahkan ia terlihat semangat saat dimintai pandangan perihal Kartini.
Tak hanya itu, dengan didampingi puterinya, Indah, ia juga bisa memberikan jawaban setiap pertanyaan secara tertulis. Dengan alas nampan, ia baca pertanyaan demi pertanyaan lalu ia jawab sendiri. Ingatannya masih tajam dan semangatnya luar biasa.
Dibandingkan usianya, tulisannya pun tergolong jelas dan kata-katanya menggugah. Kalimat demi kalimat tersusun rapi dan jelas pesan yang ingin ia sampaikan kepada kaum perempuan.
Tulisan tangan Hj. Sunariyah menjawab pertanyaan BantenPerspektif.Com. |
Sunariyah pernah terpilih menjadi Kepala SD Tauladan dan Ibu Tauladan BP4 tingkat Kabupaten Serang pada tahun 1988. Saat memberikan jawaban perihal Hari Kartini, ia menitip pesan kepada kaum perempuan masa kini agar menjaga spirit Raden Ajeng Kartini sampai kapanpun. Sebab Kartini banyak memberikan inspirasi untuk kaum perempuan saat ini.
Pesan nenek yang memiliki 36 cucu ini mesti menjadi hentakan para perempuan masa kini. Hebatnya, meski usianya lanjuta, tapi ia masih aktif di beberapa organisasi, salah satunya menjadi Ketua Priveri Propinsi Banten.
Saat ditanya oleh BantenPerspektif.Com, Jumat (21/4/2017) perihal spirit Kartini, ia mengatakan bahwa Kartini adalah perempuan yang menjaga budaya dan budi pekerti. "Jangan sampai peringatan Hari Kartini hanya seremonial belaka, tetapi kaum perempuan masa kini harus menghayati dan melaksanakan spirit Kartini," kata wanita yang kini berusia 89 tahun.
Lebih lanjut Sunariyah menuturkan, Kartini adalah pahlawan perempuan yang menginspirasi dirinya hingga saat ini kendati usianya sudah lanjut. Dirinya juga bersyukur karena wanita masa kini banyak menduduki posisi-posisi penting dan strategis di ranah publik.
Biodata
Nama : Hj. Sunariyah
Lahir : Temanggung, 25 Desember 1928
Suami: H. Muhammad Samsudin
Jumlah Anak: 11
Jumlah Cucu: 26 orang
Pengalaman Kerja:
1. Guru SD 1945-1966
2. Kepala SD Tauladan 1966-1974
3. Pemilik TK/SD 1974-1989
4. Ibu Tauladan BP4 Tingkat Kabupaten Serang
Organisasi:
1. Ketua Priveri Propinsi Banten
2. Penasehat MT Al Hidayah Kota Cilegon
3. Ketua M.T Ukhuwah Islamiyah Kota Cilegon
4. Anggota BP4 KUA Kecamatan Cilegon
5. Ketua Bidang Kesenian DMC Kota Cilegon
SUMBER | WAWANCARA
FOTO | BANTENPERSPEKTIF
0 Komentar