 |
| MAHASISWA KKN-- Sejumlah mahasiswa STIM Prima Graha Kota Serang foto bersama disela-sela melakukan KKN di Desa Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang. |
BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG -- Sejumlah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajamen (STIM) Prima Graha Kota Serang tertarik dengan sektor riil atau UMKM yang dilakukan warga di Kampung Mangger, Desa Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, 27 Agustus 2017..
Para mahasiswa ini merasa bahwa keterlibatannya menjadi bagian penting bagi masyarakat, khususnya para pelaku sektor riil yang selama dilakoni. "Dalam tri dharma perguruan tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Nah momentum KKN ini menjadi bagian dari tri dharma tersebut," ujar Hendro melalui rilis yang dikirimkan kepada BantenPerspektif.Com.
Sementara itu, Sunarto, salah seorang pelaku usaha mikro di desa tersebut menuturkan bahwa usahanya dimulai dari nol. Berkat ketelatenan dan kerja kerasanya akhinya bisa berkembang hingga saat ini.
"Saya memulai usaha ini yang di mulai dari ikut kerja sama orang selama lima tahun lamanya, dengan modal niat dan tekad saya mencoba untuk membuka usaha sendiri yang berbasis home industri dengan memproduksi tahu juga. Alhamdulillah usaha kami sudah mulai berjalan selama satu tahun lamanya," kata Suratno.
Sunarto mengaku sejak mendirikan usaha tersebut belum pernah menerima bantuan dari Pemkot Serang ataupun Pemprov Banten. "Selama produksi satu tahun kebelakang ini kami belum pernah mendapatkan bantuan dari instansi terkait mengenai modal untuk memproduksi tahu ini, dan ketika kami hendak meminjam modal ke bank harus ada agunan yang membebani keberlangsungan produksi". Ujar Pak.
Kata Suratno, pihaknya berharap instansi terkait bisa membantu modal usaha agar bisa cepat berkembang. "Kami sangat berharap kepada instansi terkait agar dapat membantu UMKM yang ada agar dapat membantu perekonomian daerah, demi kesejahteraan masyarakat," ujar Pak.Suratno.
Penulis | Hendro
Editor | Karnoto
Social Footer