BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK --- Pendidikan di Propinsi Banten, khususnya Kabupaten Lebak harus berbasis potensi lokal sehingga memiliki bisi yang jelas dan ujungnya adalah sumber daya manusia yang memang dibutuhkan lingkungan.
Demikian dikatakan Ade Hidayat, anggota DPRD Propinsi Banten dari Fraksi Gerindra saat menjadi narasumber pada Diskusi Publik yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Wanasalam (Gemawa) bekerjasama dengan Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) di Kantor Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Senin (24/9/2017).
Diskusi dengan tema Peran Pemuda dalam Penguatan Sumber Daya melalui Optimalisasi Potensi Lokal ini dihadiri para siswa dan siswi SMA dan SMK di daerah tersebut.
“Pemuda merupakan potensi, maka yang perlu dibangun adalah sumber daya manusianya, sehingga pemanfaatan sumberdaya perikanan dan pertanian dapat dioptimalkan” kata AHI, sapaan akrab Ade Hidayat.
Menurut Wakil Ketua DPD Gerindra Propinsi Banten ini. pendidikan berbasis potensi lokal merupakan wacana yang perlu didorong bersama. Ade menambahkan, sampai saat ini masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi lebih memilih untuk berkarir diluar wilayah, dikarenakan memang sampai saat ini pendidikan tidak berbasis potensi lokal.
“Apabila pendidikan berbasis potensi lokal didorong secara serius, maka tidak perlu ada lagi orang yang keluar wilayah karena bisa mengembangkan potensi lokal yang ada. Konsep ini perlu didorong bersama," katanya.
Ditambahkan AHI, jika pemuda bisa membangun daerahnya, kenapa harus keluar daerah. Sampai saat ini pendidikan tingkat SMA/SMK di Propinsi Banten menjadi beban tanggungjawab Pemprov Banten, sehingga pemahaman logika pendidikan yang berbasis potensi lokal ini penting digagas dan didorong untuk menjadi role model pembangunan berbasis masyarakat.
Kontributor | Hermawan
Editor | Karnoto
0 Komentar