BANTENPERSPEKTIF.COM, TANGERANG --- Masalah beras menjadi perbincangan publik selama dua pekan terakhir, ini bermula saat pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan mengimpor beras.
Padahal para petani sedang musim panen. Harga beras pun melonjak tinggi. Sejumlah kalangan mengkritik dan menyindir kebijakan pemerintah tersebut.
Dan salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adalah Tuti Elfita, anggota DPRD Provinsi Banten dari PKS ini melakukan aksi bagi-bagi beras gratis kepada masyarakat di Tangerang.
Menurut anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten ini, aksi bagi - bagi sembako merupakan bentuk kepedulian PKS kepada masyarakat dalam Berkhidmat Untuk Rakyat.
"Harga beras dibeberapa wilayah di Banten melambung. Ironis, karena disaat yang sama pemerintah melalui Kementerian Pertanian mengklaim stok beras tersebut mencukupi," kata Tuti seperti dilansir situs resmi DPW PKS Banten.
Menurut Sekretaris Fraksi PKS ini, aksi bagi-bagi beras sudah sering Ia lakukan. Dalam seminggu Tuti mengagendakan untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat.
"Agendanya bermacam-macam, kadang hanya ngobrol ringan, kadang bakti sosial bisa pengobatan gratis atau pembagian sembako tergantung kondisi masyarakat setempat," katanya.
Cak Imin Kritik Pemerintah
Sementara itu, di Jawa Tengah, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengkritik kebijakan pemerintah yang melakukan impor beras.
"Kami sangat menyesalkan, produksi dalam negeri sebetulnya akan memasuki masa panen, tetapi justru impor beras," katanya.
Hal itu dikatakan Cak Imin usai ikrar pemenangan calon pasangan Sudirman-Fauziah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2018.
Penulis : Karnoto
Sumber : Press Release
Foto : Doc.PKS Banten
0 Komentar