DOC.FOTO/LAZ HARFA |
BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA - Forum Zakat Banten yang terdiri dari sembian lembaga amil zakat Se-Banten mendeklarasikan Zakat untuk Bangsa di salah satu hotel belum lama ini. Deklarasi ini sebagai implentasi persatuan Gerakan Zakat Indonesia di Banten.
Deklarasi ini di hadiri oleh beberapa Stakeholder diantaranya M.Toton Sunawinarta, Biro Kesra Pemprov Banten sebagai perwakilan Gubernur Banten, Sudrajat mewakili Dinas Sosial Provinsi Banten, Fadullah mewakii Majelis Ulama Indonesia perwakilan Banten dan Ei Nurul Khotimah dari DPR RI Komisi 8 serta Ketua Forum Zakat Nasional Bambang Suherman.
Selain deklarasi, pada kesempatan itu juga dilakukan seminar yang berlangsung selama 2 hari dari 12-13 Desember 2018. Sembilan lembaga zakat yang deklarasi, diantaranya LAZ Harapan Dhuafa, Dompet Dhuafa, Yatim Mandiri, Nurul Hayat, Dt Pedulli, Baitulmal Hidayatullah, Baitul Ummah, Rumah Zakat, Rumah Yatim Dhuafa dan beberapa yayasan Non Laz diantaranya Yayasan Pondok Pesantren Madinah Alhijrah, yayasan irsyadul Ibad, dan Yayasan Al-qudwah lebak.
M.toton Sunawinarta, perwakilan dari Biro Kesra Pemprov Banten menuturkan, deklarasi ini selaras dengan visi Pemprov Banten sehingga pemprov pun mendukung penuh deklarasi tersebut.
“Kami mengapresisi kinerja LAZ-LAZ di Banten yang telah banyak memberikan kontribusi banyak untuk kemajuan banten memlalui optimalisasi gerakan zakat di banten,” tutur Toton.
Sementara itu, Ketua Forum Zakat Nasional, Bambang Suherman mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menguatkan Gerakan Zakat indonesia khusunya di aplikasikan di Banten bahwa Zakat adalah bagian solusi dalam mengentaskan kemiskinan.
"Seluruh LAZ berkumpul bersama untuk berkolaborasi bersama bersinergi bersama dan bertumbuh bersama, karena satu lembaga jika digabung banyak lembaga lainnya itu menunjukan bahwa tujuan dari edukasi berzakat pada masyarakat sebagai solusi kemiskinan akan semakin kuat, kita saling menguatkan agar gerakan zakat lebih bergaung," katanya. (RLS/KNT)
0 Komentar