BANTENPERSPEKTIF.COM, PEMPROVBANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim sepertinya ingin membuktikan bahwa telah terjadi perubahan didaerah yang ia pimpin, salah satunya adalah pada sektor keuangan dengan masuknya Banten pada lima besar APBD di Indonesia.
Menurut Wahidin, besarnya APBD Banten saat ini mayoritas berasal dari pungutan pajak. Ia pun berharap masyarakat Banten membayar pajak kendaraan motor ke Banten bukan ke daerah lain.
"Kepada warga yang tinggal di Banten untuk membayar pajak kendaraannya di Banten bukan di daerah lain. Alasannya, dengan membayar pajak di Banten turut membantu pembangunan di Provinsi Banten," kata Wahidin saat hadir pada acara Tax Gathering bagi 100 Wajib Pajak Prominen di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak di Kino Tower Alam Sutera, Kota Tangerang pada Rabu (26/02/2020).
Dalam kesempatan itu, Wahidin juga memberikan apresiasi para wajib pajak. "Dengan sistem baru yaitu dengan mengisi format Dan membayarnya. Pajak ini digunakan untuk membiayai pembangunan di Provinsi Banten," katanya.
Wahidin berharap kesadaran sebagai warga negara bahwa pajak itu merupakan kewajiban.Dikatakan, APBD Provinsi Banten masuk dalam posisi 5 (lima) besar di Indonesia. Bahkan, PAD Provinsi Banten mayoritas berasal dari penerimaan pajak.
Sumber : Press Release
Editor : Karnoto
Foto : Humas Pemprov Banten
Social Footer