BANTENPERSPEKTIF.COM, GAYA HIDUP - Siti Silalahi, mantan anggota parlemen DPRD Propinsi Banten memiliki cerita khusus saat kali pertama mengenakan hijab. Kisahnya ia tulis di akun facebook pribadinya bertepatan dengan peringatan Hari Hijab Dunia pada 1 Februari 2020.
Selain pernah menjadi anggota DPRD Propinsi Banten, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta ini merupakan dosen disalah satu kampus swasta di Jakarta. Berikut ini cerita Siti Silalahi proses memakai hijab hingga saat ini.
Sepanjang usia saya 50 tahun 3 bulan 3 hari , salah satu momentum besar hidup saya ternyata bermula ketika memasuki masa remaja dengan berhijab .Memilih hijab dibandingkan pemilihan putri idan itu disaat masih belia, bunga yang mulai bermekaran di saat usia masih belasan tahun.
Dan kalimat yang mengharukan saat kedua orangtua berkata , jika kamu berjilbab jangan pernah lepaskan jilbabmu . Kamu tak boleh lepaskan kecuali. Dan kalimat-kalimat Pa dan Ma saling bersahutan gembira.
Sore itu suasana terasa sejuk tetapi hangat dipeluk senyum bahagiaPa dan Ma . Al Fatihah dan doa terbaik untukmu Pa dan Ma. Catatan - catatan histori selanjutnya adalah catatan kebaikan , kemudahan dariNya.
Jika ada kesedihan dan keperihan selanjutnya adalah lingkaran-lingkaran cinta. Suatu waktu antara hidup dan mati melahirkan ditengah negeri seberang , kerudung tetap melekat erat bahkan di meja operasi . Ketika tersadar , seperti nyawa dikembalikan di hadapanku justru wajah - wajah tersenyum bahagia sambil menderas AlQur’an . BarakalLahu fiik ukhtina ...Masyaa Allah TabarakalLah
Aku tak perlu melepaskan kerudung ketika di mimbar parlemen , di panggung manapun atau bahkan di belakang panggung dan panggung yang berbeda .Kerudung memuliakanku sebagai perempuan, ibu ataupun profesi apapun yang sedang diperankan.
Kalau bukan diri sendiri memuliakan lalu bagaimana orang lain memuliakan kita. Insyaa Allah sehari pun tak akan kubuka hijab ini di depan publik . Bukankah ketika meninggal seorang muslimah berkerudung , tidak ada yang berkemben?
Sumber:FacebookSitiSilalahi
0 Komentar