BANTENPERSPEKTIF.COM, SELEBERITIS - Che Haryo lama tak muncul kini hadir ke publik dengan wajah baru. Ia sempat menghilang selama dua tahun dan itu proses dimana ia menemukan jalan yang sesungguhnya dan merasa dia nyaman.
Perjalanan hijrah Chef Haryo diceritakan lengkap dalam sebuah video youtube milik rekannya saat sebelum hijrah. Chef Haryo sempat tinggal di Belanda dan negeri kincir angin inilah ia dimudahkan segalanya dalam urusan materi.
Ia bahkan bisa keliling kesejumlah negara dari penghasilannya tersebut. Bahkan ia memiliki rumah serta kendaraan termasuk motor herly. "Saya benar- benar mendapatkan segala materi yang mungkin orang lain inginkan dan itu saya dapatkan," kenang Chef Haryo.
Di Belanda,Chef Haryo memang seperti jauh dari Agama karena memang beberapa faktor, diataranya lingkungan yang ia dapatkan saat di Belanda yang hedonis dan materialistik. "Agama sih Islam, tapi waktu itu saya benar - benar tidak mengenal Islam itu seperti apa sebenarnya. Yang saya tahu yah shalat dan ibadah rutin lainnya," katanya.
Usai tinggal Belanda, anak dari seorang mantan pejabat PT Pertamina ini juga ke Indonesia dan kembali lagi ia pun menjadi chef terkenal di tanah air. Ia pun mendapatkan bergelimang harta. Tak hanya itu, ia pun dipuja puja sebagai chefnya para artis.
Dalam video tersebut Chef Haryo ditanya apa yang sudah dilakukan sebelum hijrah. Chef Haryo pun mengatakan bahwa hanya membunuh orang yang tak pernah dilakukan. "Semua harta sudah saya punya, keliling duniapun sudah,cuma membunuh orang saja yang tak pernah saya lakukan," katanya.
Fase Kejatuhan
Sampai sautu titik Chef Haryo mengalami fase kehancuran dimana semua harta bendanya ludes dan alasan lainnya adalah kekecewaan tentang idealisme Ayahnya yang bersih dan dikucilkan dari teman - temannya.
"Saya waktu itu juga ada rasa kecewa dan marah kenapa orang seperti Ayahnya saya justru dikucilkan karena dia orang yang idealis," aku Chef Haryo. Ditengah keterpurukannya itu ia lalu lampiaskan ke Agama.
Waktu ya saya marah dengan Allah SWT.Kenapa bisa terjadi dimana harta ludes semua dan kondisi kesehatannya pun down. Disitulah saya lampiaskan kepada Agama dan mendatangi sebuah pengajian di masjid Al Azhar Pusat," kenangnya.
Dari situlah Che Haryo mulai aktif pengajian dan mendapatkan sesuatu yang selama ini tidak ia dapatkan yaitu ketenangan batin. "Memang dimata manusia saya terpuruk karena semua harta ludes dan kesehatan pun sudah tidak seperti dulu, tapi justru sekarang saya merasakan kenikmatan yang luar biasa dan tidak pernah didapatkan tempo dulu," aku Chef Haryo.
Kini, Chef Haryo rajin mengikuti acara keagamaan dan membaca buku - buku Islam serta mendalami Al Qur;an. "Saya bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup untuk hijrah dan itu kenikmatan yang luar biasa dan Alhamdulillah," kata Chef Haryo yang mengaku sudah meninggalkan riba.(DBS)
Social Footer