BANTENPERSPEKTIF.COM, GAYA HIDUP - Gina Fita, presenter TVOne yang belakangan muncul di layar kaca pada program Apa Kabar Indonesia Pagi menjadi perbincangan netizen. Ini tak lain gara - garanya ia mencecar orang istana perihal Virus Corona.
Meski penampilannya feminim dan berwajah manis, tetapi pertanyaan yang diluncurkan sangat tajam kepada Jaleswari Pramodhwardhani, Deputi V Kantor Staf Presiden sampai - sampai Jaleswari seperti kehilangan kata - kata untuk menetralisir pertanyaan Gina tersebut.
Lalu siapa Gina itu? Penelusuran BantenPerspektif, Gina yang memiliki nama lengkap Gina Fita Prilia merupakan Puteri Kartini Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tahun 2015. Ia tercatat sebagai mahasiswi Undip Semarang.
Gina terpilih menjadi juara pertama pada ajang pemilihan Puteri Kartini Undip Semarang tahun 2015. Seperti yang dilansir Tribun, Gina saat itu mendapatkan hadiah senilai Rp 500.000. Dalam foto tersebut, Gina tampak mengenakan gaun khas Jawa berwarna merah.
Pemilihan Puteri Kartini Undip Semarang sendiri diadakan rutin oleh pihak kampus. Pemilihan ini layaknay ajang Miss Universe atau Pemilihan Puteri Indonesia. Tak hanya cantik dan penampilan yang dinilai tetapi hal lain seperti kecerdasan dan etika.
Uniknya, meksipun memiliki wajah cantik dan feminim, ternyata Gina kuliah di Fakultas Teknik di Undip Semarang. Tak hanya itu, Gina pun lulus dengan cumlaude, ini tampak dari foto yang ia upload di instagram pribadinya saat mengenakan toga dan sal bertuliskan Cumlaude.
Dan baru meniti karir sebagai presenter di TVOne baru - baru ini. Oleh pihak TVOne, Gina disandingkan dengan presenter lama yaitu Arief Fadhil.
Namun meskipun baru, Gina mampu mengolah kata dan kalimat dengan lugas dan tegas termasuk saat mewanacarai Jaleswari Pramodhwardhani Selasa (03/03/2020). Sebelum di TVOne, Gina juga pernah menjadi jurnalis di KompasTV.
Gina yang memiliki suara agak serat - serat itu tidak disangka memiliki keberanian untuk menanyakan hal krusial perihal sikap pemerintah Indonesia yang tidak melarang WNA masuk ke Indonesia seperti yang dilakukan negara lain.
Bagaimana Gina melayangkan pertanyaan tajam dan menukik klik link ini Tidak Tegas dan Alasan Ekonomi, Indonesia Tak Larang WNA Masuk.
Penulis : Karnoto
Founder Maharti Networking
0 Komentar