BANTENPERSPEKTIF.COM, KAB.SERANG - Beberapa hari lalu beredar video seorang pasien yang diduga terkena Virus Corona dan dirawat di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSUD Pemkab Serang) ternyata hal itu tidaklah benar.
Hal ini ditegaskan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melalui siaran persnya di sosial media. Dikatakan Tatu, pasien tersebut usai pulang dari umroh dan memiliki riawayat penyakit paru - paru.
"Terkait video penanganan pasien yang diduga suspect corona yang ditangani Rumah Sakit Drajat Prawiranegara. Ternyata pasien tersebut sehabis pulang umroh dan punya riwayat penyakit paru-paru," jelas Tatu.
Tatu mengimbau warga agar tidak langsung memvonis pasien dengan Virus Corona ketika mendapat informasi serupa.
"Jangan langsung divonis sebagai pengidap corona, dan itu harus dites medis. Soal tenaga medis yang memakai pakaian perlindungan, itu prosedur," terang Tatu.
Dikatakan Tatu, pihakya mengimbau kepada warga untuk tidak phobia, tetapi tetap waspada dengan menjaga kesehatan dan berpola hidup sehat.
"Sikap phobia hanya akan menimbulkan kepanikan. Saya mengingatkan agar tidak ada oknum yang melakukan penimbunan masker dan antiseptik karena akan berurusan dengan hukum," kata Tatu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang menurut penjelasan Tatu, sudah melakukan rapat koordinasi untuk membahas keberadaan virus covid-19. Pemeriksaan dan pemantauan pun sudah dilakukan terhadap para pekerja asing.
"Kita sudah menyiapkan protap dan prosedur penanganan, mulai dari fasilitas kesehatan di 31 puskesmas. Jangan Panik, Jangan Phobia, Tetap Waspada," pintanya. (RLS)
0 Komentar