BANTENPERSPEKTIF.COM, NASIONAL - Kebijakan Indonesia sampai sekarang masih juga belum tegas untuk mengeluarkan kebijakan pelarangan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia. Padahal kasus Virus Corona sudah ditemukan di tanah air.
Ketidaktegasn itu tampak dari pernyataan Jaleswari Pramodhwardhani, Deputi V Kantor Staf Presiden saat dicecar oleh presenter TVOne Gina Fita dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa (03/03/2020).
Gina mempertanyakan perihal mengapa Indonesia tidak mengeluarkan kebijakan pelarangan WNA masuk ke Indonesia seperti negara lain seperti Arab Saudi.
Saat ditanya hal tersebut, Jaleswari berdalih kalau di Arab adalah negara yang menjadi tempat berkumpulnya para calon Jamaah Haji dari berbagai negeri sehingga potensi penularannya tinggi.
Gina pun kembali mengorek kebijakan istana dengan menyodorkan data terkait longgarnya WNA masuk ke Indonesia.
"Tapi kan Indonesia juga ada sejumlah daerah yang menjadi destinasi wisata dan disana banyak WNA, bagaimana ini. Sementara Presiden Jokowi sendiri bilang kalau alat screner yang dipasang di bandara tidak menjadi jaminan mendeteksi WNA yang terkena Virus Corona," tanya Gina.
Jaleswari pun mengatakan bahwa Virus Corona adalah persoalan global bukan hanya persoalan kesehatan tetapi juga ada masalah ekonomi.
Lagi - lagi Gina mencecar dengan pertanyaaan tajam. Gina menanyakan apakah karena pertimbangan ekonomi yang membuat Indonesia tidak berani mengeluarkan kebijakan untuk melarang WNA masuk ke Indonesia.
Jaleswari pun mengatakan bahwa penanganan Virus Corona harus beriringan dengan kepentingan ekonomi. Lagi - lagi Gina mencecar, kali ini dengan pertanyaan menukik apakah Indonesia lebih memepertimbangkan kepentingan ekonomi ketimbanga keselamatan warga akibat Virus Corona?
Jaleswari berdalih keduanya harus berjalan pararel. "Jadi Indonesi hanya membatasi WNA masuk ke Indonesia tidak melarang," kata Jaleswari. (DBS)
0 Komentar