Foto/IndonesiaGoID |
BANTENPERSPEKTIF.COM, EKONOMI DIGITAL - Indonesia menjadi pasar potensial untuk urusan ekonomi digital bukanlah isapan jempol belaka.Terbukti Indonesia menjadi raja digital di Asia Tenggara.
Berdasarkan data dari Indonesia.Go.Id, tercatat Indonesia menyumbang Rp 567,5 triliun dari total ekonomi digital di Asia Tenggara sebesar 40 miliar dolar Amerika Serikat. Kedua, Indonesia dan Vietnam mengalami pertumbuhan ekonomi digital hingga 40 persen sejak tahun 2015.
Diperkirakan ekonomi digital Indonesia tahun ini tumbuh 49 persen. Perkiraan ini juga disampaikan Google, Temasek dan Bain dimana diperkirakan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 133 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 1,887 triliun ditahun 2025.
Sementara itu, di Provinsi Banten sejumlah pelaku usaha mikro mulai merangsak dengan pemanfaatan digital sebagai strategi marketing mereka.
Hampir semua sektor mulai terkoneksi dengan digital dan kini sebagian besar sudah menyesuaikan dengan digital apalagi ditengah padnemi corona. Perubahan strategi produk dan marketing pun dilakukan, salah satunya adalah produk Kuliner Legendaris SateKambing Jos RM. Murni, dimana yang sebelumnya tidak membuat sate kemasan kini menyediakan sate dalam bentuk kemasan.
Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya penyesuaian ditengah Pandemi Corona sehingga diharapkan bisa menjangkau customer yang lebih luas tanpa harus ke rumah makan. (DBS)
0 Komentar