BANTENPERSPEKTIF.COM, PARLEMEN - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Banten mulai dibuka hari ini namun masih ditemukan kendala teknis. Untuk itu Dindik Banten harus melakukan evaluasi setiap hari. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir keluhan masyarakat pada proses pendaftaran PPDB.
Demikian dikatakan Jazuli Abdillah, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Demokrat. Menurut Jazuli, ada ribuan calon siswa SMA dan SMK yang minat masuk ke sekolah bahkan saat dibuka jam 08.00 pagi banyak peserta yang antre mendaftar secara online, tercatat rata-rata di atas 300 di hari pertama.
"Persoalan yang muncul tiap pelaksanaan PPDB harusnya bisa diminimalisir panitia dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Banten, walaupun pedoman dasar melalui Kepgub dan Juklak-Juknisnya sudah ada," kata Jazuli.
Aktivis Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Banten ini meminta pihak Dindik Banten terus intens melakukan monitoring dan evaluasi serta responsif dalam melayani berbagai pengaduan dari masyarakat. .
Ditambahkan Sekretaris Fraksi Demokrat ini yang dikenal rajin turun ke lapangan ini, sudah menemukan persoalan teknis pada hari pertama pendaftaran, seperti minimnya informasi soal teknis administratif pendaftaran di karenakan kurang optimalnya waktu sosialisasi yang hanya dua minggu.
"Sasaran sosialisasi itu bukan hanya panitia dan calon peserta didik, tapi juga satuan pendidikan, masyarakat pengguna layanan PPDB, serta para stakeholders bidang pendidikan, makanya evaluasi per-hari itu penting, untuk merespon masalah yang muncul di lapangan," ujarnya.
Masih menurut Jazuli, persoalan lainnya adalah kapasitas server yang terbatas dan lemot sehingga mempersulit proses pendaftaran.
"Bayangkan bila ribuan user mengakses berbarengan, pasti berebutan, sambil mengappload berkas seperti Kartu Keluarga (KK). Saran saya segera lakukan pemetaan lagi, tingkatkan bandwith jangan sampai server dan website down," tegas aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini.
Jazuli meminta Dindik Banten segera melakukan pemantapan teknis yang terpadu dan seragam buat seluruh operator di tiap sekolah dengan tim IT di pusat (Dindik) agar terus terkoneksi, tidak perlu Bimtek kumpul tatap muka, cukup manfaatkan melalui aplikasi zoom meeting, ini harus secepatnya dilakukan," tegas mantan Ketua Tim Sukses Gubernur Wahidin Halim saat Pilgub Banten ini. (KNT)
0 Komentar