BANTENPERSPEKTIF.COM, TANGERANG - Ditengah narasi pemerintah pusat yang akan menerapkan New Normal ternyata kondisi pandemi Virus Corona di Provinsi Banten masih mengkahwatirkan.
Hal ini terlihat dari update terkini yang dipublikasi oleh Pemerintah Provinsi Banten per tanggal 28 Mei 2020, dimana Tangerang Raya (Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) masih zona merah.
Dalam grafis tersebut disebutkan bahwa jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Tangerang mencapai 2.543 orang sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 920 orang. Dari jumlah PDP tersebut baru 168 orang dinyatakan sembuh, 148 masih dirawat dan 29 orang meninggal.
Sedangkan di Kota Tangerang Selatan jumlah ODP masih cukup tinggi yaitu 1.924 orang, PDP berjumlah 633 orang. Dari jumlah ini baru 54 orang dinyatakan sembuh, sisanya yaitu 151 orang masih dirawat dan 25 orang meninggal dunia.
Sementara itu di Kabupaten Tangerang juga tak kalah mengkahwatirkannya. Dari grafik tersebut tercatat ada 921 orang dengan status ODP, 510 orang PDP. Ada 11 orang dinyatakan meninggal dunia, 110 orang masih dirawat dan hanya 47 orang dinyatakan sembuh.
Sementara itu di Ibukota Provinsi Banten yaitu Kota Serang, tercatat ada 338 orang dengan status ODP, 38 orang dengan status PDP dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Hanya 6 orang yang dinyatakan sembuh dan 4 masih dirawat di rumah sakit.
Bahkan Pemerintah Kota Serang telah menetapkan empat kelurahan sebagai zona merah Corona. Empat kelurahan tersebut yaitu Serang, Unyur, Banjasari dan Banjar Agung.
Pada bagian lain, sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Pemprov Banten terkait pemberlakuan New Normal. Namun dari pemantauan BantenPerspektif di Kota Serang, sejumlah tempat keramaian seperti Royal, Pasar Tradisonal termasuk pusat perbelanjaan sudah ramai sejak menjelang perayaan Idul Fitri beberapa hari lalu. (KNT)
0 Komentar