Doc.Foto.BJB |
BANTENPERSPEKTIF.COM, PERBANKAN - Belum lama ini polemik pengalihan dana kas daerah dari Bank Banten ke Bank Jabar Banten (BJB) terjadi. Lalu seperti apa sebenarnya posisi Pemprov Banten terhadap BJB selama ini.
Ternyata Pemerintah Provinsi Banten memiliki saham di BJB sebanyak Rp 130 miliar lebih tepatnya 130.147.464.000 atau setara dengan 5, 29 persen. Hal tersebut tertera dalam situs resmi BJB (https://www.bankbjb.co.id/tentang/ina/hubungan-investor/kepemilikan-saham/pemilik-saham).
Tak hanya Pemprov Banten, tujuh kabupaten dan kota di Banten pun memiliki saham di BJB, yaitu Kota Tangerang Rp 31.279.485.500 (1,27%), Kota Cilegon Rp 15.157.894.500 (0,62%), Kabupaten Serang Rp 37.773.076.000 (1,54%), Kabupaten Tangerang Rp 72.326.547.250 (2,94%), Kabupaten Lebak Rp 9.396.505.500 (0,38%), Kabupaten Pandeglang Rp 27.540.631.000 (1,12%).
Dari data yang dirilis, saham BJB terbanyak dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 939.103.946.250 atau setara 38,18 persen. Seperti diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim telah mengalihkan dana kas daerah Pemprov Banten dari Bank Banten ke BJB.
Sumber | Press Release
Editor | Karnoto
0 Komentar