BANTENPERSPEKTIF.COM | PILKADA | Mendekati masa pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon 2020, para pasukan udara masing - masing calon mulai dikerahkan dan saling serang. Pertempuran udara ternyata lebih sengit dari tempur di lapangan.
Pantauan BantenPerspektif di group Bursa Calon Walikota Cilegon 2020 terjadi saling serang antar pendukung kepala daerah. Salah satu contohnya adalah pendukung Ati Marliati dengan Ali Mujahidin (Mumu).
Postingan pendukung Ati atasnama Andi Bae Lah mendapat serangan soal isu korupsi oleh pendukung Ali Mujahidin. "Pas (Pasangan Ati-Sokhidin" tulis Andi Bae Lah di group facebook tersebut.
Selang beberapa menit kemudian, pendukung Ali Mujahidin atasnama Faizudin alBantani mengupload sebuah gambar sindiran yang betuliskan "Ati-Ati Uang Korupsi Dipakai Pilkada Lagi".
Sementara itu, pendukung pasangan Helldy - Sanuji tampaknya memilih cara kampanye soft dengan mengupload visi misi program pasangan yang mereka dukung.
Salah satunya adalah yang dilakukan pendukung pasangan yang diusung Partai Berkarya dan PKS ini atasnama Chandra Andi. Akun facebook ini menguplod sejumlah program yang akan dilakukan Helldy Sanuji ketika nanti terpilih.
Dua progam yang dituliskan oleh pendukung pasangan ini yaitu perhatian terhadap budaya Kota Cilegon dan pelaku UMKM. "Bicara Mameu Yai Uyat identik dengan (Pelaku Budaya dan pelaku UMKM Cilegon). Selama ini kepedulian Pemerintah akan perhatian keberadaan sosok dan juga Kopi Jawaranya masih jauh panggang daripada api, sehingga produk lokal sangat sulit bertahan apalagi bersaing," tulisnya.
Apa yang dilakukan pendukung HelldySanuji mendapat respon positif dari salah satu netizen di group tersebut. "Nah ini yang saya mau, paparkan program , terlepas dari baik buruknya program
Jadi masyarakat bisa obyektif dalam memilih.Lanjutkan denga yang lain," tulis netizen atasnama Kar Jono. (DBS)
0 Komentar