Diantara perubahan itu adalah foto HelldySanuji, dari semula mengenakan pakaian serba putih dan berkalung sorban kini menggunakan setelan jas dengan dasi warna merah. Tidak hanya foto, taglinenya pun berubah.
Jika sebelumnya sering dimunculkan HelldySanuji Pemimpin Baru #WisWayaheCilegon Lebih Baik dirubah menjadi HelldySanuji Pemimpin Baru CilegonBaru "Modern dan Bermartabat". Bahkan tulisan HelldySanuji pun berubah warna yang tersisa hanyalah peci hitam.
Lalu apa filosofi Re-Branding HelldySanuji? Berikut ini penjelasan yang disampaikan Nurrotul Uyun sebagai Ketua Tim Pemenangan HelldySanuji. Dikatakannya, foto calon dengan menggunakan jas menjadi identitas personal baru HelldySanuji yang menunjukan kesiapan pasangan ini untuk memimpin Kota Cilegon.
Sementara terkait tagline Pemimpin Baru CilegonBaru Modern dan Bermartabat, Uyun menjelaskan bahwa kata modern diterjemahkan sebagai sosok HelldySanuji akan menjadi motor penggerak perubahan di Cilegon yang melibatkan masyarakat.
Modern juga diterjemahkan sebagai pesan besar bahwa HelldySanuji akan mewujudkan Kota Cilegon menjadi smart city. Sementara terkait kata Bermartabat, Uyun menjelaskan bahwa kata itu memiliki filosofi bahwa untuk membangun Kota Cilegon modern harus bermartabat, dimana nilai - nilai religi yang menjadi culture masyarakat Kota Cilegon akan menjadi instrumen dalam mewujudkan Kota Cilegon modern.
Selain logo utama itu, terdapat pula logo bergambar cinta dengan warna yang berbeda. Menurut Uyun logo tersebut mencerminkan kekompakan dua partai pengusung dan ketulusan HelldySanuji terhadap masyarakat Kota Cilegon.
Sementara dalam teori psikologi warna, hijau tosca bermakna ketenangan dan orange merupakan simbol semangat dan percaya diri.
Acara luanching Re-Branding HelldySanuji sendiri dihadiri langsung Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, pengurus DPW Partai Berkarya dan DPW PKS, pengurus DPD kedua partai dan sejumlah relawan.
Mengapa Dilakukan Online
Pada bagian lain, Helldy Agustian dalam sambutannya sesaat sebelum launching brand baru mengatakan bahwa pihaknya sengaja melakukan event dengan cara online karena situasi sekarang masih pandemi Covid -19.
"Kita pahami bersama bahwa sekarang situasi pandemi Covid - 19 masih ada, itulah mengapa kita melakukan secara online dan kanal - kanal sosial media," kata Helldy.
Sekadar diketahui, teori branding sebelum familiar dipakai dalam dunia politik merupakan konsep komunikasi pemasaran yang biasa dilakukan produk komersial.
Teori branding mulai dikenal ramai dalam dunia politik saat Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggunakan konsep ini pada pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat ditahun 2008.
Apa yang dilakukan Barack Obama lalu ditiru oleh Susilo Bambang Yudhoyono saat maju sebagai calon Presiden Indonesia. (DBS)
0 Komentar