BANTENPERSPEKTIF.COM, KAB.TANGERANG - Di tengah Covid-19, Pemerintah gencar menghimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mulai dari bersih diri, hingga lingkungan. Namun pemandangan berbanding terbalik atau seperti luput dari perhatian pihak terkait.
Saat bantenperspektif.com melintas di jalan raya Kampung Rajeg Pasar, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/9/2020), terlihat tumpukan sampah, seakan luput dari perhatian pihak terkait dalam hal ini pemerintah desa, dan dinas kebersihan.
Salah satu pengguna jalan mengatakan, kalau lewat tepatnya disini sampah numpuk kalau pas hujan bau sangat mengganggu sekali.
“Kalau keadaan seperti ini terus dibiarkan, lama kelamaan tempat ini akan menjadi tempat pembuangan sampah, dan tidak tertutup kemungkinan sampah lama kelamaan semakin menumpuk,” ujarnya.
Warga setempat, Heru sangat menyayangkan adanya tumpukan sampah itu, yang sangat mengganggu, khususnya pengguna jalan yang melintas. Apalagi ini sudah berlangsung lama.
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat dan daerah gencar- gencarnya mensosialisasikan bahaya Covid-19 dan menjaga kebersihan.
Tapi kondisi demikian luput perhatian. Ini bisa jadi sumber penyakit yang mungkin ditimbulkan oleh tumpukan sampah yang tepat berada di pinggir jalan, termasuk banyak dilalui kendaraan setiap harinya.
“Mobil pengangkut sampah ada saja tiap hari lewat, apa mungkin mereka tidak pernah lihat ini,” tanyanya.
Ia berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah setempat untuk menanganni masalah sampah ini.
Ia juga mengharapkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi saat ini lagi sedang gencarnya soal Covid-19, sangat mungkin tumpukan sampah itu bakal menjadi sumber penyakit baru.
Penulis :Ayatullah Chumaini
Editor : Karnoto
0 Komentar