Aktivitas belanja masyarakat, produksi, ekspor, impor hingga investasi yang merupakan indikator pertumbuhan ekonomi terganggu. Dan laju ekonomi Banten kuartal kedua 2020 mengalami kontraksi alias tumbuh negatif 7,6 persen.
Demikian disampaikan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Banten, Lilis Komariah saat menyampaikan sejumlah pointer pada acara webinar "Strategi Pemulihan Usaha pada Musim Pandemi Covid -19" akhir September 2020.
Dikatakan Lilis, ada beberapa hal yang harus dilakukan para pelaku usaha dimusim pandemi Covid 19 seperti sekarang ini. Tantangan tersebut yaitu, meningkatkan SDM dengan memperkuat jaringan tekhnologi informasi dan komunikasi digital.
Selain itu, kata Lilis, pelaku usaha juga harus mulai digiatkan dengan banyak melakukan pelatihan dan seminar online marketing digital dan pembinaan dan edukasi kepada UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk berjualan online.
Hhanya 13% dari total UMKM yang berhasil tumbuh di masa pandemik COVID-19 dengan memanfaatkan teknologi," kata pengusaha properti asal Kota Cilegon ini.
Ditambahkan Lilis, pemasaran kreatif atau brand yang tanggap situasi , misalkan membuat masker, APD, handsanitizer, makanan siap saji (Frozen),dengan memperhatikan packaging atau kemasan yang menarik.
"Memberikan discount/ potongan harga dan mengembalikan kepercayaan konsumen pada keamanan transaksi dan kualitas produk," jelas Lilis. Selain itu, kata Lilis, pelaku usaha juga bisa melakukan kolaborasi pemasaran dengan program padat karya.
0 Komentar