Senin pagi selalu saya awali dengan semangat dan positif thinking. Ini saya lakukan agar semua kegiatan diawal pekan terasa menyenangkan dan lancar untuk diselesaikan. Saya pun mengawali kegiatan dengan menemui ibu-ibu lingkungan yang menyampaikan aspirasi mewakili ibu-ibu yang lain.
Saya duduk dan menyimak informasi yang disampaikan mereka. Masa pandemik Covid -19 menjadikan seluruh masyarakat merasakan dampaknya terutama ekonomi. Saya mendengarkan keluhan itu dan dapat merasakan kesulitan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat.
Usai mendengar curahatan mereka , saya cek jam sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB waktunya untuk sholat dan saya pun bersiap siap . Usai sholat, seperti biasa saya buka HP dan masuk pesan buat saya untuk melanjutkan kegiatan karena ada agenda rapat mendadak yang harus segera saya hadiri.
Rapat diagendakan jam 14.00 WIB dan baru selesai jam 17.30 WIB dengan pembahasan yang panjang . Setelah rapat saya buka HP lagi dan melihat facebook dan terbaca status ibundanya Diva kalau hari ini adalah hari lahir Diva yang ke 11.
Saya pun terenyuh dan segera pesan ke staf saya Arif untuk mampir ke toko roti Aneka Swalayan Bakery, Niat saya ingin memberikan kue untuknya . Ssampianya di toko roti segera saya pesan 1 kue tart lengkap dengan angka 11 dan piring kertas dan garpunya.
Setelah saya bayar sayapun bergegas menuju mobil dan bersiap menuju rumah Diva. Baru saja jalan HP saya berdering dan terdengar suara anak saya yang nomor tiga bernama Fakhri bicara, Bunda... tolong beliin sate bebek ya, kami semua mau makan sate bebek.
Saya pun menjawab... InsyaAllah bunda belikan ya. Dan Fakhri menjawab : makasih Bunda. Ssetelah mengucap salam HP pun saya tutup. Saya melanjutkan perjalanan menuju penjual sate bebek Abu Faisal yang lokasinya bersebelahan dengan SMPN 1 Cilegon.
Saya pesankan sate dan sop bebek buat suami dan anak-anak saya serta tidak lupa saya juga belikan untuk Arif staf saya. Sambil menunggu sate dibakar saya menunggu didalam mobil. Tidak berapa lama kaca mobil diketok dari luar ternyata penjual sate mengantarkan pesanan saya. Sayapun mengucapkan terima kasih dan melanjutkan perjalanan menuju pulang.
Sesampainya di depan gang masuk ke arah rumah, saya pun berhenti di rumah Diva, segera saya ambil kue tart yang sudah saya beli dan saya bawa masuk ke dalam rumah Diva.
Terlihat dari depan kalau Bapak dan Ibunya Diva, Kakak serta Diva sedang berkumpul di ruang tengah. Saya masuk sambil mengucapkan salam. Semua kaget ketika melihat saya yang datang, mereka sedang siap-siap mau makan bersama.
Saya sampaikan kalau saya membeli kue tart buat ulang tahun Diva dan langsung kue saya keluarkan dari dalam Box. "Wow, bagus banget," kata Diva melihat roti box yang saya bawa. Dengan senyuman dan mata yang berbinar- binar. Saya pun menjawab. kalau kue untuk Diva ya sayang sambil saya ucapkan selamat Milad dan menyalami Diva.
Mama Diva langsung menyambut dengan menyampaikan ke saya agar di do’akan buat Diva dan Kami pun berdo’a bersama. Selesai berdo’a, saya peluk Diva dan saya sampaikan kalau Diva adalah anak yang hebat.
Diva terlahir sebagai anak yang mengidap Hidrocefalus. Dengan sakit yang diderita putrinya, menjadikan Mama Diva dan Ayahnya harus berjuang sekuat tenaga untuk mengobati putrinya dan berharap sebuah kesembuhan.
Sebagai orangtua, mereka juga berharap putrinya bisa tumbuh dan berkembang layaknya anak anak yang lain. Ketika Allah SWT mentakdirkan putrinya mengidap Hidrocefalus, maka semangat untuk kesembuhan putrinya menjadi kekuatan terbesar. Secara rutin Diva harus berobat dan terapi dengan segala keterbatasan yang mereka hadapi.
Allah SWT selalu memberikan jalan terbaik dan solusi bagi hamba-Nya yang mau berusaha dan berdo’a. Perlahan demi perlahan, cairan di kepala Diva semakin sediki Lt dan Diva pun bisa berkomunikasi sekalipun masih harus dibantu untuk aktivitasnya sehari-hari.
Saya hanya ingin membantu membangun harapan dan semangat Diva, dengan perhatian kecil yang kita berikan , ternyata menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa untuk Diva. Barakallah fii umrik Diva sayang, semoga menjadi putri yang Sholehah. Setelah Diva memotong kue, kamipun berfoto bersama. Senang dan bahagia rasanya, saya pun mohon pamit dan rumah saya tidak terlalu jauh dari rumah Diva.
Sesampainya di rumah anak-anak menanyakan ke saya kenapa nyampe rumah nya lama, saya jawab kalau Bunda mampir ke rumah Diva dan nganterin kue ulang tahun untuk Diva. Anak-anak berkomentar sama... oooh, iya Nda...
Selepas sholat isya saya siapkan makan malam untuk suami dan anak-anak. Selesai makan saya pun sampaikan kalau saya harus mengikuti zoom meeting mulai jam 20.00 dan anak-anak mengizinkan . Saya bergegas untuk siap -siap mengikuti zoom meeting di teras rumah, laptop sudah disiapkan oleh Pak Suami dan sayapun segera bergabung dalam zoom meeting. semua peserta undangan rapat sudah mulai bergabung dan pembahasan berlanjut sampai jam 22.30 WIB.
Selesai rapat sayapun menyapa anak-anak dan meminta anak-anak untuk segera tidur dan istirahat. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 saya pun segera menuju tempat istirahat agar besok bisa kembali beraktivitas dengan segar dan sehat.
www.uyun.co.id
0 Komentar