SumberFoto/Baca |
BANTENPERSPEKTIF.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 1.300 personel telah disiapkan oleh Polres Pandeglang khusus untuk mengamankan proses Pilkada Pandeglang 2020. Ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari Polres Pandeglang, Polda Banten dan TNI.
"Ada dari Brimob dan Dalmas dan TNI semua difokuskan untuk mengamankan jalannya proses Pilkada Pandeglang agar lancar," kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Ia menjelaskan, ribuan personel tersebut akan disebar diseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketika hari pencoblosan pada 9 Desember 2020. Tidak hanya saat pencoblosan, pengamanan juga akan dilakukan sebelum mulai pencoblosan, saat pencoblosan termasuk pasca pencoblosan.
Pemilih Laki dan Wanita Hampir Seimbang
Sementara itu, beradasarkan data dari KPU Pandeglang tercatat ada 904.782 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Data tersebut terdiri dari 465.051 pemilih laki - laki dan 439.731 pemilih perempuan. Pemilih ini tersebar di 35 kecamatan dan 339 desa atau 2.243 TPS.
Sementara itu, beradasarkan data dari KPU Pandeglang tercatat ada 904.782 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Data tersebut terdiri dari 465.051 pemilih laki - laki dan 439.731 pemilih perempuan. Pemilih ini tersebar di 35 kecamatan dan 339 desa atau 2.243 TPS.
Seperti diketahui, Pilkada Pandeglang diikuti dua pasangan calon yaitu Irna Narulita - Tanto Arban dan Fathoni dan Imat. Irna didukung sejumlah partai besar yaitu Golkar, PKS, PAN, Gerindra, Demokrat, Nasdem dan lainnya.
Sementara pasangan Fathoni-Imat hanya didukung dua partai politik yaitu PKB dan PPP. Irna sendiri berkeyakinan bahwa dirinya bisa memenangkan pilkada tahun ini dengan mulus.
Diketahui, Irna merupakan calon incumbent dan pilkada tahun ini merupakan untuk kali keduanya dia maju. Istri anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dimyati Natakusumah ini merasa optimistis akan menang mulus dan kembali duduk di kursi Bupati Pandeglang. (DBS/KNT)
0 Komentar