BANTENPERSPEKTIF.COM, PILKADA - Helldy Agustian, calon Walikota Cilegon menunaikan hak pilihnya di TPS 007, Kelurahan Cibeber pada Rabu, 9 Desember 2020. Berbeda dengan pasangannya Sanuji Pentamarta yang mengenakan jas hitam, Helldy terlihat mengenakan kemeja batik dan mengenakan peci.
Sementara istrinya memakai pakaian muslimah batik kuning dan hitam. Keduanya datang ke TPS dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti masker dan sarung tangan. Helldy terlihat santai dan menyapa sejumlah warga yang ia temui. Helldy memang dikenal pribadi yang sopan dan ramah.
Sekadar mengingatkan, proses pencalonan Helldy Agustian tergolong dramatis terutama menjelang proses pendaftaran ke KPUD Cilegon, mulai dari pergantian ketua umum DPP Berkarya yang sempat membuat spekulasi Helldy tidak maju sampai dramatiknya Helldy dan Sanuji akan berpisah karena Helldy akan dipasangkan dengan politisi PDI Perjuangan.
Namun dramatis itu berhasil ia lewati hingga proses pendaftaran dan sampai ditetapkan menjadi calon Walikota Cilegon oleh KPUD. Kini, Helldy dan Sanuji menunggu jerih payahnya selama ini untuk meyakinkan warga Kota Cilegon untuk memilih mereka menjadi kepala daerah.
Jika pasangan HelldySanuji terpilih pada Pilkada Cilegon 2020 maka keduanya menjadi sejarah dalam perpolitikan di Kota Cilegon sebagai pasangan yang berhasil mengalahkan keluarga besar Aat Syafaat (Almarhum).
Kita ketahui bersama bahwa keluarga besar ini telah memegang kendali kepemimpinan di Kota Cilegon cukup lama. Aaf Syafaat sendiri dua periode menjadi Walikota Cilegon lalu diteruskan anaknya yaitu Tubagus Iman Ariadi yang juga masuk keperiode kedua sebelum akhirnya tertangkap KPK.
Dan kini Ratu Ati Marliati, calon Walikota Cilegon merupakan adik dari Tubagus Iman Ariadi. Ati menerukan kepemimpinan Iman Ariadi dan dilantik sebagai Wakil Walikota Cilegon mendampingi Edi Ariadi.
Sementara bagi Sanuji Pentamarta pun mencetak sejarah karena akan menjadi kali pertama kader PKS di Provinsi Banten yang menjadi kepala daerah. Kita ketahui bahwa sampai sekarang belum ada kader PKS di Banten yang menjadi kepala daerah. (KNT)
0 Komentar