BANTENPERSPEKTIF.COM, EVENT - Sebelum bicara jauh tentang personal branding sebaiknya seseorang mengenal terlebih dahulu konsep dirinya. Sebab dari konsep diri inilah seseorang bisa melakukan personal branding, tanpa itu maka tidak akan bisa melakukan personal branding.
Demikian dikatakan Karnoto, Founder Maharti Brand dalam sebuah acara diskusi dengan sejumlah emak - emak dan milenial secara online pada Sabtu (23/01/2020). "Konsep diri itu menjadi filosofi dasar seseorang sebelum bicara branding personal, karena dari konsep diri inilah personal branding bisa dilakukan," kata Karnoto.
Dijelaskan, fakta di lapangan masih banyak orang yang belum mengenali dirinya dalam artian luas atau mengenali keunikan yang paling menonjol. Padahal keunikan seseorang inilah yang nantinya akan menjadi menu utama aktivasi branding.
Selanjutnya, kata mantan Jurnalis Majalah Ekonomi Jakarta ini, setelah mengenali diri maka baru melakukan branding dengan cara melakukan aktivasi branding, yaitu sebuah aktivitas branding dengan memanfaatkan berbagai macam tools komunikasi marketing, seperti advertising, media planning, event, public relation dan lainnya.
"Jadi, branding itu proses makanya dibutuhkan waktu bukan seperti makan cabe begitu dimakan langsung terasa dan juga bukan sekadar foto, desain atau video, melainkan jauh dari itu ," jelasnya.
Sementara itu, sejumlah emak - emak yang mengikuti acara tersebut lebih banyak menanyakan tentang konsep diri mereka yang selama ini belum diyakini. Diana, misalnya, ia menanyakan perihal tipikal kerja keras yang dimilikinya. "Apakah pekerja keras ini bisa menjadi salah satu hal yang bisa dibranding pada personality saya," katanya.
Lalu emak - emak lainnya juga menanyakan perihal apakah seseorang bisa memakai multi skill untuk dibranding. Sementara itu sejumlah peserta mengaku menjadi tahu apa itu personal branding. "Terima kasih dengan adanya penjelasan ini saya menjadi tahu apa itu personal branding," kata Ayu, moderator acara. (rls/knt)
0 Komentar