Diantara partai lain yang punya stok tokoh dan layak "dijual" pada Pilgub Banten adalah Partai Golkar. Paling tidak ada dua stok nama yang cukup kuat yaitu Airin Rachmi Diany dan Andika Hazrumy.
Keduanya memang satu keluarga, Airin merupakan bibi Andika yang tahun ini mengakhiri masa jabatannya sebagai Walikota Tangerang Selatan. Sementara Andika adalah Wakil Gubernur Banten saat ini.
Namun kalau mau jujur diantara Airin dan Andika kalau disandingkan dalam satu meja maka Airin jelas memiliki daya tarik lebih ketimbang Andika. Ada beberapa hal yang dimiliki Airin sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa kalau keduanya disandingkan satu meja publik akan memilih Airin.
Pertama dilihat dari personality Airin. Airin jelas punya kemampuan public speaking yang lebih dari Andika. Mungkin karena Airin pernah menjadi finalis Puteri Indonesia dan yang saya tahu para Puteri Indonesia digembleng dalam urusan public speaking dalam proses seleksinya.
Kemampuan public speaking ini akan terlihat jelas ketika Airin di atas panggung. Airin punya kemampuan dalam artikukasi kata dan kalimat, mengatur ritme, kapan kalimat diucapkan dengan tegas dan kapan disampaikan dengan lemah lembut.
Belum lagi body language Airin yang jelas perfect. Sebagai finalis Puteri Indonesia jelas Airin pasti perfect soal ini ketimbang Andika. Karena soal ini juga pasti menjadi materi khusus dalam proses seleksi pemilihan Puteri Indonesia.
Kedua, dari ketokohan Airin jelas lebih leading ditingkat nasional. Intensitas Airin dalam kancah nasional lebih sering terlihat ketimbang Andika. Posisinya sebagai Ketua Dewan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia selama beberapa tahun membuat nama Airin cukup dikenal diantara kepala daerah di Indonesia.
Faktor ketiga mengapa Airin lebih unggul dari Andika adalah dia telah membuktikan kinerjanya di eksekutif. Ini berbeda dengan Andika yang belum teruji, apalagi posisi sekarang hanyalah Wakil Gubernur Banten dimana tidak begitu full punya kewenangan.
Berbeda dengan Airin yang punya kewenangan full soal mengelola pemerintah daerah sebagai Walikota Tangerang Selatan selama dua periode.
Saya sengaja tidak membahas soal kecantikan Airin karena itu subjektif, meski sebenarnya mayoritas mata publik kalau melihat wajah Airin tidak bisa dipungkiri bahwa dia memang cantik.
Tapi sepertinya Partai Golkar akan lebih condong ke Andika untuk momentum Pilgub Banten ketimbang Airin. Kalkulasinya mungkin begini, kalau Andika yang maju pada Pilgub Banten maka Airin masih punya ruang untuk pemilihan kepala daerah meski harus digeser ke Pligub Jakarta.
Airin juga bisa "dijual" ke Jokowi sebagai menteri. Ini berbeda ketika Airin yang didorong maju Pilgub Banten maka Andika kurang layak jual ke Pilgub Jakarta ataupun menteri..
Artinya Golkar hanya akan mendapatkan satu peluang. Tapi kalau Andika yang maju pada Pilgub Banten maka punya kesempatan dua. Kesempatan pertama di Pilgub Banten untuk Andika dan Pilgub Jakarta untuk Airin bahkan bisa ke menteri.
Partai Golkar pasti sedang mengkalkulasi soal ini. Apakah melalui riset atau survei saya tidak tahu, yang pasti kalkulasi ini sudah dibaca oleh Partai Golkar.***
Chief in Editor BantenPerspektif
0 Komentar