BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA CILEGON - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Cilegon ingin merefresh tentang sejarah Kota Cilegon, dimana kota baja ini memiliki rentetan peristiwa bersejarah.
"Kita ingin merefresh kembali bagaimana sejarah dan juga rentetan peristiwa juga tokoh-tokoh perjuangan yang sebenarnya patut kita pelajari, dan ketika kita cermati memang nilai historis di cilegon ini sangat menarik, " kata Ketua KAMMI Kota Cilegon, Ediyansah saat diskusi dalam rangka memperingati HUT Kota Cilegon ke - 22, Senin (26/04/2021).
Dikatakan Ediyansah, banyak peristiwa bersejarah di Kota Cilegon yang bisa diambil spiritnya, diantaranya pemberontakan geger cilegon dan juga tokoh-tokohnya seperti KH. Wasit, KH. Syamun dan tokoh lainnya.
" Mereka menjadi basis kekuatan intelektual umat Islam seperti madrasah Al - Khairiyah dan pesantren Al Jauharotunnaqiyah. Artinya memang para pendahulu memiliki semangat untuk memajukan peradaban di daerah ini," katanya.
Saipul, sejarawan dan peneliti situs artefak yang menjadi salah satu narasumber pada diskusi tersebut menuturkan, ada beberapa peninggalan sejarah di daerah Merak dan Gunung Batur yang sarat nilai historis.
"Peristiwa Geger Cilegon merupakan pemberontakan melawan penjajahan belanda yang banyak mengandung value," katanya. Sementara itu, Akhdi Zukhri menyampaikan secara Geografis Kota Cilegon dahulu banyak terdapat kobakan atau rawa-rawa sehingga dinamakanlah Cilegon yang artinya Cai =air, Lagoon = keruk atau rawa-rawa.
"Tokoh-tokoh seperti KH. Abdul latif yang juga merupakan panitia persiapan kemerdekaan yang merupakan orang Cilegon," katanya. Di penghujung acara, Ediyansyah berharap agar agenda diskusi sejarah ini menjadi pemicu juga agar generasi muda di Kota Cilegon melek sejarah sebagai identitas daerahnya ,Pungkas ediyansyah. (bdi/kar)
0 Komentar