BANTENPERSPEKTIF.COM, MALAYSIA - Dikabarkan hacker Malaysia membobol 120 situs Israel yang berisi database. Akibatnya Malaysia disebut - sebut masuk dalam daftar yang ditarget Israel, selai Iran dan Turki.
Dikutip oleh TribunPekanbaru.com dari Chanel13, Senin (17/5/2021), informasi tersebut disampaikan langsung oleh Jonathan Schanzer, salah satu orang yang berpengaruh sekaligus pejabat di Amerika Serikat.
Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan ‘Semua’ operator Hamas di ‘semua’ level, baik di dalam maupun di luar Gaza. Implikasi yang jelas untuk Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll”, tulisnya.
Seperti diketahui, pekan lalu Hacker Malaysia berhasil membobol 120 situs Israel dan secara tidak langsung memengaruhi sistem keamanan siber Israel.
Penyataan Jonathan tersebut langsung mendapat perhatian dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia.
Malayasia melalui Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin menginformasikan kepada masyarakat agar tenang karena situasi di dalam negeri masih terkendali.
Seperti diketahui, Malaysia merupakan salah satu negara yang lantang menentang Israel. Tidak hanya kali ini tetapi sejak dulu pun Malaysia mendukung kemerdekaan Palestina. (dbs/kar)
0 Komentar