 |
| Ahmad Jazuli Abdillah (kiri) saat menerima penghargaan dari Yayasan Abdi Bangsa yang diwakili oleh Yuyun Wahyuni atas dedikasinya mendorong kemajuan pendidikan di Banten, khususnya budaya literasi. Doc/Foto:pribadi. |
BANTENPERSPEKTIF.COM, PARLEMEN - Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Demokrat, Ahmad Jazuli Abdillah kembali mendapatkan penghargaan atas dedikasinya mendorong kemajuan pendidikan di Banten, khususnya budaya literasi dan upaya dia mendorong kemandirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Penghargaan diberikan oleh Yayasan Abdi Bangsa, sebuah lembaga yang bergerak dibidang pendidikan dan sosial. Pemberian diberikan pada acara refleksi Hari Pendidikan Nasional yang mengangkat tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar".
Ketua Yayasan Abdi Bangsa yang juga pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Yuyun Wahyuni menilai sosok Jazuli merupakan orang yang dinilai tepat, baik kiprah dan kepeduliannya terhadap perkembangan dunia pendidikan maupun kegigihannya membangun budaya literasi di masyarakat dan kalangan guru-guru PAUD.
"Selain itu juga ikhtiarnya meningkatkan status dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan anak usia dini menjadi salah satu alasan mengapa penghargaan ini kita berikan kepada Pak Jazuli," kata Yuyun.
Dijelaskan Yuyun, tim mereka menilai Jazuli banyak terlibat pada kegiatan pengembangan budaya literasi seperti sering menggelar pelatihan bagi tenaga pengajar, membentuk rumah belajar dan saung baca, menyumbang buku-buku bacaan, memberi beasiswa prestasi, bahkan selama masa pandemi Covid-19 tetap produktif melaui daring seperti webinar dan lainnya.
"Makanya kami sepakat pada momentum hardiknas ini memberi apresiasi ke beliau agar diteladani oleh yang lainnya," ujar pengurus HIMPAUDI Kota Tangerang ini.
Ditambahkan Yuyun, pihaknya memotret dari jejak aktivitasnya serta informasi dari berbagai sumber, walaupun ditengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, Jazuli masih membaur bersama para aktivis sosial melakukan kerja pendampingan masyarakat.
"Pak Jazuli banyak memberi motivasi dan inspirasi saat menjadi pembicara atau narasumber," tambahnya.
Sementara itu, dosen STISNU Tangerang yang juga penanggungjawab program PAUD Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Mahfud Fauzi menilai bahwa Jazuli memang layak mendapatkan penghargaan tersebut.
"Saya mengenal beliau (Jazuli Abdillah-red) track recordnya sejak aktivis sampai sekarang menjadi anggota dewan tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan umat," katanya.
Menurutnya, walaupun sudah menjadi pejabat, ia tetap sederhana dan tidak sombong, rajin baca buku serta doyan diskusi. Kiprah dan pemikirannya selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat, rajin menggerakkan budaya literasi.
"Selama masa Covid -19 ini saja puluhan webinar dan pelatihan digelar. Ia paling gigih bila sudah membantu memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan guru-guru, terutama honorer dan pengajar PAUD," katanya.
Bahkan, kata dia, Jazuli sering memberikan beasiswa secara diam-dian bagi pelajar dan santri yang kurang mampu tapi tekun mengaji serta mau berprestasi.
"Jadi penghargaan ini layak ia peroleh." Ujar Doktor Pendidikan Islam UIN Jakarta ini. Sementara itu, Jazuli mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut.
"Ya, terimakasih bunda-bunda atas apresiasinya, kita tetap ikhlas mengabdi walau tanpa penghargaan juga gapapa lah. Kan ingat pesan Nabi bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat buat orang lain," kata politisi yang dikenal sebagai orang dekat Gubernur Banten ini. (rls/kar)
0 Komentar