BANTENPERSPEKTIF.COM, SELEB - Oki Setiana Dewi menanggapi aksi terorisme kelompok militer Israel terhadap rakyat Palestina saat berkunjung ke Kantor Kedubes Palestina untuk Indonesia di Jakarta pada Senin, 17 Mei 2021 kemarin.
Dalam kunjungannya, Oki bersama Dubes Palestina membicarakan beberapa hal terkait dengan aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok militer Israel terhadap rakyat Palestina di jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.
"Alhamdulillah hari ini dapet kesempatan untuk bisa bertemu dengan Duta Besar Palestina yang ada di Indonesia, sehingga pertemuan hari ini sebenarnya beberapa teman bertanya tentang sesuatu yang ingin mereka dengar langsung dari Dubes Palestina," kata Oki Setiana Dewi sebagaimana dikutip Bantenperspektif.com dari kanal YouTube HITZ INFOTAINMENT pada Senin, 17 Mei 2021 kemarin.
"Dan saya tadi menyatakan beberapa hal yang sudah saya lakukan sebetulnya, sudah kami kerjakan sebagai bentuk rasa peduli kami kepada temen-temen di Palestina," ujarnya.
Perempuan yang dikenal melalui film dan sinetron berjudul Ketika Cinta Bertasbih ini mengungkapkan bahwa sudah sepantasnya bagi siapapun khususnya umat Islam untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap nasib warga Palestina yang tertindas oleh kekejaman kelompok militer Israel.
"Untuk Palestina sendiri temen-temen sekalian, ini kan enggak harus menjadi orang Islam untuk peduli Palestina, dan untuk menjadi seorang yang berwarganegara bangsa Indonesia ini memang harus peduli dengan Palestina," kata dia.
Menurutnya, aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok militer Israel terhadap warga Palestina sangat bertentangan dengan semangat Pembukaan UUD 1945 yang menjamin kemerdekaan bagi setiap bangsa.
"Dan penjajahan yang sampai saat ini terjadi ini kan adanya di Palestina, dan gak cuman harus jadi orang Indonesia aja untuk peduli Palestina, setidaknya jadi manusia lah karena ini masalah kemanusiaan ya temen-temen sekalian," kata istri dari Ory Vitrio ini.
Oki juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden teror yang menewaskan sejumlah korban tak berdosa khususnya anak-anak dan ibu-ibu yang tak terlibat dalam situasi peperangan antar kedua negara.
Dia juga menyayangkan tindakan pengambilan paksa terhadap rumah-rumah warga Palestina yang terletak di kawasan Sheikh Jarrah oleh kelompok militer Israel meski secara legal bangunan tersebut milik warga Palestina.
"Anak-anak, ibu-ibu, dan yang terbaru ini kan karena ada pengambilan paksa rumah-rumah yang ada di kawasan Sheikh Jarrah ya. Di kawasan itu kan udah disampaikan bahwa secara resmi, secara legal kawasan itu milik orang Palestina, gitu," ujar dia.
Terakhir, Oki Setiana Dewi menegaskan kembali bahwa tidak harus menjadi seorang Muslim ataupun Warga Negara Indonesia untuk peduli terhadap nasib warga Palestina.
Dia menjelaskan bahwa rasa kemanusiaan sudah cukup untuk menggerakkan seseorang melakukan sesuatu hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk solidaritas.
"Jadi, nggak perlu mesti jadi orang Islam atau nggak mesti jadi orang Indonesia lah untuk peduli sama Palestina. Setidaknya kita sebagai manusia, kita bicara masalah kemanusiaan, kita bisa melakukan sesuatu," tuturnya. (ayt/kar)
0 Komentar