"Ada keluarga, sepupu saya, karena saya tidak ngumpul-ngumpul mangkanya saya disebut sombong, mentang-mentang bupati tidak mau kumpul sama keluarga, padahal hal itu saya lakukan untuk jadi contoh kepada masyarakat," kata Bupati Lebak Iti Octavia.
BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK - Pasca libur Lebaran kasus Covid - 19 di Kabupaten Lebak menunjukan angka lonjakan yang signifikan dan mengharuskan Pemkab Lebak mewaspadai kondisi tersebut.
Data menunjukan dalam sepekan terakhir kasus bertambah lebih dari 200 orang dengan total konfirmasi 3.931 orang. Lonjakan jumlah kasus juga membuat Lebak berubah status dari zona kuning menjadi oranye.
Bupati Iti Octavia Jayabaya langsung bersuara dan meminta masyarakat untuk kembali waspada dengan terus memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari.
"Ditambah sekarang telah ada varian baru Covid-19 yakni varian delta. Jelas ini mesti masyarakat waspadai," kata politisi Partai Demokrat ini.
Dijelaskan Iti, virus delta ini baru gejala tidak terasa karena flu biasa, masih normal, tapi harus diuji dengan melalukan swab maka akan ketahuan. "Masyarakat harus waspada karena ini penyebarannya di lingkungan keluarga, jadi saya mohon walaupun satu keluarga beda rumah mohon tahan untuk kumpul-kumpulnya," kata Iti.
Sebagai alternatif interaksi antar warga, Iti menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi saat berinteraksi dengan keluarga. "Misalkan dengan video call, whahtsapp dan lainnya. Intinya usahakan jangan bertemu dulu sampai keadaan dinyatakan aman," kata Iti.
Iti pun menceritakan pengalaman dirinya yang tidak bertemu saudara sementara waktu. "Ada keluarga, sepupu saya, karena saya tidak ngumpul-ngumpul mangkanya saya disebut sombong, mentang-mentang bupati tidak mau kumpul sama keluarga, padahal hal itu saya lakukan untuk jadi contoh kepada masyarakat," kata dia seperti dilansir Kompas. (dbs/kar)
0 Komentar