BANTENPERSPEKTIF.COM, PEMERINTAHAN - Angka kematian akibat Covid -19 di Provinsi Banten dalam sebulan terakhir meningkat drastis dan terbanyak terjadi di Kota Tangerang Selatan.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per 29 Juli 2021 tercatat ada 600 lebih warga di Kota Tangsel meninggal dunia akibat Covid -19. Hal ini berdampak pada ketersediaan lahan khusus korban Covid - 19.
Sejumlah warga di kota yang berbatasam langsung dengan Jakarta ini pun berharap Pemprov Banten menambah lahan pemakaman korban Covid-19.
Belakangan muncul kabar bahwa penambahan lahan akan dilakukan dengan mengalihfungsikan Sitandu Kota Tangsel menjadi tempat pemakaman korban Covid -19.
Menanggapi keinginan warga tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Budi Prajogo mengatakan bahwa memang sejatinya ada penambahan lahan pemakaman khusus Covid - 19 karena memang di lapangan kondisinya mengharuskan ada penambahan lahan makam tersebut.
"Kalau memang nantinya Pemprov Banten benar - benar merealisasikan keinginan warga tersebut saya mengapresiasi langkah tersebut," kata Budi.
Anggota parlemen dari daerah pemilihan Kota Tangerang Selatan ini mengatakan bahwa dirinya pernah menerima soal keluhan itu dari warga saat reses beberapa waktu lalu.
"Ada usulan mengalih fungsikan lahan sitandu menjadi tempat pemakaman korban Covid - 19," kata Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi Banten, Rina Dewiyanti saat dikonfirmasi BantenPerspektif, Jum'at (30/07/2021) mengatakan bahwa lahan Sitandu Kota Tangsel tidak tercatat dalam aset milik Pemprov Banten.
"Lahan Sitandu Tangsel tidak tercatat dalam aset pemprov Banten. Yang tercatat dalam aset pemprov adalah lahan Sitandu di Banjar Sari Kota Serang dan belum ada rencana untuk dialihfungsikan menjadi pemakaman Covid-19," kata Rina.
0 Komentar