BANTENPERSPEKTIF.COM, SOSOK - Disaat kekayaan sejumlah pejabat merangkak naik dikala pandemi Covid - 19, namun lain cerita dengan Wahidin Halim, Gubernur Banten yang justru tidak berubah. Bahkan kondisi ini sudah terjadi sejak tiga tahun lamanya.
Diketahui dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Wahidin melaporkan harta kekayaan pada 2018, 2019, dan 2020 dengan total yang sama yaitu Rp 17.923.450.193. Asal tahu saja, sebelum menjadi Gubernur Banten, WH pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang dua periode, kepala desa, camat, Sekretaris Daerah (Sekda) bahkan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.
LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara merupakan laporan yang wajib disampaikan oleh penyelenggara negara mengenai harta kekayaan yang dimilikinya saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun.
Juru Bicara Gubernur Banten Ujang Giri membenarkan soal harta kekayaan Wahidin Halim yang tidak berubah tersebut. "Wahidin Halim memiliki semangat pengabdian yang tinggi terhadap Banten," kata Ujang Giri.
Dikatakan Ugi, WH ingin Banten menjadi daerah yang maju dalam segala bidang, banyak prestasi pembangunan yang telah beliau torehkan untuk Banten. "Gubernur Banten WH memiliki semangat mengabdikan diri bukan memperkaya diri," katanya.
Diketahui, untuk harta tanah dan bangunan ini, total jumlahnya mencapai Rp 13.337.694.000, salah satunya adalah tanah seluas 300 meter persegi di Kabupaten dan Kota Tangerang.
Sementara untuk harta jenis transportasi mobil, WH diketahui memiliki kekayaan Rp 860.000.000. Mobil yang dimiliki WH adalah Corolla, Honda Jazz, Alphard, dan Fortuner Jeep.
Sekadar diketahui, sejumlah kepala daerah diketahui hartanya mengalami kenaikan kendati dimusim pandemi Covid - 19.Dua diantara kepala daerah yang diketahui hartanya naik adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang naik Rp 6,6 miliar. Begitu pun Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang naik Rp 550 juta. (dbs/kar)
0 Komentar