BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA - Pertandingan perdana di lapangan latih Jakarta International Stadium, tim sepak bola dari Pemprov DKI Jakarta melawan tim sepak bola dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tadi malam.
Mengapa pertandingan pertamanya Pemprov vs DPRD? Karena, stadion kita adalah hasil kerja sama keduanya. Ini adalah kolaborasi, yang melaksanakan di lapangan memang Jakpro tetapi yang melaksanakan sebagai program adalah Pemprov DKI dan DPRD. Persetujuan itu menjadi kunci, sehingga kita bisa mewujudkan proyek bersejarah ini.
Kita bersyukur, akhirnya bisa menggelar pertandingan pembuka sebagai persyaratan sebuah fasilitas stadion berstandar FIFA. Dengan adanya dua lapangan latih ini, maka resmi JIS kita adalah lapangan berstandar FIFA.
JIS dibangun dengan konsep ramah lingkungan dengan level platinum. Kita ingin kirimkan pesan bahwa Jakarta siap menjadi kota ramah lingkungan.
Ketika dulu kita merancang stadion ini, kita tak membayangkan dipakai tahunnya 2021 atau 2022, tetapi bayangkan tahunnya 2041-2061. Kita ingin generasi selanjutnya yang datang ke stadion ini bisa menengok ke belakang dan mereka bisa berkata, “Syukur Alhamdulillah generasi pendiri stadion ini dulu sudah memikirkan gedung berwawasan masa depan.”
Selain laga ekshibisi antara Pemprov DKI Jakarta melawan DPRD DKI Jakarta, ada pula laga eksibisi lanjutan Persija Legend menghadapi Indonesia All Star. Dengan adanya pertandingan perdana di lapangan latih JIS yang diisi berbagai komunitas ini, menandakan bahwa JIS merupakan stadion berstandar internasional milik publik yang perlu dijaga dan rawat bersama sebagai salah satu ikon kota sekaligus pemersatu bangsa.
Pertandingan ekshibisi semalam juga menandai dibukanya fasilitas lapangan latih Jakarta International Stadium untuk umum. (rls/kar)
0 Komentar