BANTENPERSPEKTIF.COM, POLITIK - Perayaan HUT Partai Gelora yang ke - 2 merupakan momentum yang harus disyukuri karena dengan segala keterbatasan ruang gerak dan sumber daya manusia (SDM) tetapi bisa melakukan pencapaian yang luar biasa.
Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta saat menyampaikan pidato politik pada perayaan HUT Gelora yang ke - 2 hari ini secara virtual pada Kamis, 28 Oktober 2021. "Ini adalah dua tahun yang sangat kita syukur karena kita bisa menciptakan pencapaian yang luar biasa, baik pada postur struktur partai maupun popularitas dan elektabilitas partai," kata Anis.
Dalam kesempatan itu, Anis mengajak para kader Partai Gelora keluar dari untuk bertemu dengan rakyat setelah menyelesaikan urusan rumah tangga partai. "Keluar dari mihrab, keluar dari kantor kita, keluar bertemu dan menyapa rakyat serta menggalang dan mengkonslidasikan dengan mereka untuk menyebarkan mimpi besar kita," kata Anis.
Disampaikan Anis, rakyat di luar sedang mengalami goncangan jiwa yang besar akibat krisis sistemik berlarut yang sedang dialami. "Mereka takut, marah, sedih tapi juga prustasi sementara pada waktu bersamaan para pemimpin kita sedang mengalami kegamangan,, keraguan dan kebingungan," kata Anis.
Ditambahkan Anis, setiap krisis besar yang bersifat sistematik dan berlarut selalu menciptakan serangan besar pada jantung ideologi dan sistem. Oleh karena itu goncangan seperti sekarang ini menjadi ujian berat ideologi dan relevansi kepemimpinan.
"Keraguan dan kegamangan bahwa cita - cita kemerdekaan kita mungkins aja kandas atau rasanya terlalu jauh untuk dicapai. Maka ketika itu para pemuda tampil mendeklarasikan satu tekad yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda," terang Anis.
Masih menurut Anis, rakyat Indonesia membutuhkan para pembawa obor keyakinan, obor tekad dan Partai Gelora memiliki keyakinan dengan mimpi besar yang dibawa dan peta jalan yang dibuat serta yakin dengan kemampuan serta mampu mencapai mimpi tersebut.
Sementara itu terkait struktur partai, Partai Gelora mempublikasikan bahwa ada 10 provinsi yang telah mencapai 100 persen strukturnya ditingkat kecamatan, diantaranya DPW Gelora Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur termasuk di Bali.
Mahfuz Sidik mengatakan bahwa sisanya diyakini akan selesai dalam waktu dekat ini karena pihaknya melakukan pendataan secara real time sebagai upaya menghadapi Pemilu 2024 mendatang. (rls/kar)
0 Komentar