BANTENPERSPEKTIF.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sumringah saat memanen cabai dan sayuran hasil dari Program Pertanian Keluarga yang selama ini dilakukan.
"Alhamdulillah Panen Cabai dan sayuran melalui Program Pertanian keluarga Dinilai Berhasil," kata Irna melalui rilis yang dipublikasikan melalui sosial media instagram @irnadimyati.
Dijelaskan Irna, Program Pertanian Keluarga (PK) salah satu program yang digulirkan oleh Badan Ketahanan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yang berbentuk bantuan untuk sarana prasarana pertanian untuk mengentaskan daerah rentan rawan pangan.
"Kami sangat bersyukur dan terima kasih kepada @kementerianpertanian atas program yang diturunkan untuk kelompok tani di Pandeglang," jelas Irna. Irna berharap poktan yang mendapatkan bantuan ini dapat mengembangkan dan memanfaatkan dengan baik program ini dengan menanam tiga komoditas yaitu Cabai, Mentimun dan Kacang Panjang di luas hamparan 6 hektar perkelompok terdiri dari 25 orang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLt) Kepala BKP Sarwo Edhy menilai pelaksanaan program PK di Pandeglang dinilai berhasil. "Saat ada program bantuan dari pemerintah ada peningkatan pendapatan petani, pola ini harus dimasyarakatkan kepada petani lainnya," kata dia pada panen raya cabai di Desa Teluk Kecamatan Labuan, Rabu (13/10/2021).
Dengan berhasilnya pelaksanaan program PK, menurut Sarwo Edhy, tujuan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani, menumbuhkan perekonomian pedesaan dapat terwujud.
"Ketika perekonomian petani tumbuh, perekonomian desa tumbuh, daerah juga akan tumbuh. Kita ketahui Pandeglang penyangga pangan Banten dan Banten penyangga pangan Nasional," terangnya.
Tahun 2021 Pandeglang dapat dua Poktan, mudah mudahan tahun depan ditambah, program ini terus berlanjut. Tahun depan kami coba akan liat lagi, mungkin bantuan nya beda tahun depan bisa alat pengolahan tanah nya.
Semoga program ini bisa turun lagi tahun depan untuk kelompok tani lainnya, sehingga produktifitas terus berlanjut karena Pandeglang sentra komoditas penyangga Banten dan nasional. (rls/kar)
0 Komentar