BANTENPERSPEKTIF.COM, PARENTING - Tidak dapat dipungkiri keberadaan televisi dengan tayanganya banyak memberikan dampak positif dan negatif. Bahkan memiliki efek terhadap psikologi anak pasca menonton televisi.
Dampak positifnya diantaranya wawasan anak menjadi lebih luas karena bisa menyaksikan sejumlah program, bahkan beberapa anak terinspirasi setelah meliha tayangan di televisi. Tak sedikit anak - anak sukses setelah mereka melihat acara di televisi.
Namun demikian, keberadaan televisi juga memberikan efek negatif yang tergolong serius. Bahkan karena serius sejumlah orangtua memilih untuk tidak memiliki televisi di rumahnya. Keputusan ini tak salah karena mungkin mereka melihat lebih besar dampak buruknya daripada dampak positifnya.
Beberapa dampak negatif dari aktivitas anak - anak menonton televisi adalah anak menjadi pasif, baik secara fisik maupun mental. Sebab ketika anak menonton televisi maka aktivitasnya terbatas, bahkan cukup duduk manis bisa menikmati layar televisi.
Hal ini tentu tidak baik bagi anak karena masa anak - anak membutuhkan gerakan fisik dan pelatihan mental yang baik, mengingat mereka belum bisa membedakan mana yang benar dan mana ya tidak benar.
Dampak buruk kedua adalah anak jadi malas membaca buku karena melihat televisi lebih simple tanpa perlu berfikir,sedankan membaca buku cenderung menjenuhkan apalagi bagi anak - anak yang sudah kecanduan dengan televisi.
Selanjutnya adalah, fokus anak Sahabat mudah teralih? Cobalah mengevaluasi berapa lama anak Sahabat berada di depan televisi dan seberapa bising rumah Sahabat oleh suara televisi. Menurut Dr. Sally Ward anak yang tumbuh di rumah yang bising dengan latar suara televisi mempunyai masalah dalam memfokuskan perhatian pada suara yang mempunyai latar suara yang lain.
Selain itu anak yang terlalu banyak menonton mempunyai rentang fokus yang pendek akibat terbiasa menyerap informasi melalui stimulus visual dibandingan mendengar. Bagiamana setelah melihat dampak buruknya?
Jadi, ternyata dampak buruknya lebih banyak dan berbahaya. Oleh karena itu, kalau toh terpaksa anak harus menonton televisi maka sebaiknya didampingi dan pilihlah acara yang mendidik atau menghibur dengan tingkat usia anak - anak. (DBS/KNT)
0 Komentar