Breaking News

Psikologi Remaja Dipenuhi Rasa Kasih Sayang


ANABERITA.COM, GAYA HIDUP  - Orang sering mengatakan bahwa remaja adalah masa yang paling labih, tidak menentu dan selalu berubah - ubah perilakunya. Hal ini wajar mengingat remaja adalah masa peralihan atau sering dikenal dengan puber.

Dan dalam teori psikologinya, masa remaja memang memiliki tingkah laku yang agresif, artinya suka melawan, keras kepala. Psikologi inilah yang kemudian membuat seorang remaja dianggap tidak sopan oleh sebagian orangtua.

Pencarian jati diri seorang remaja memang sedang mengalami puncaknya sehingga sangat labil. Mereka cenderung tidak ingin digurui tetapi sisi lain ingin dimengerti. Pada masa remaja pula, seseorang mengalami apa yang disebut dengan Adekuasi (ketepatan) emosi, seperti cinta, kasih sayang, simpati, altruis (senang menolong), respek (sikap hormat dan menghormati orang lain), ramah, dan lain-lainnya.

Pada dasarnya semua remaja mengalami hal itu, hanya saja ada yang bisa mengendalikan dan mendapatkan lingkungan yang kondusif sehingga bisa terkontrol, ada pula yang berada di lingkungan kurang kondusif sehingga mereka mencari kebenaran sendiri dari luar yang belum tentu benar.

Hal inilah yang mesti mendapat perhatian dari para orangtua. Dengan memahami dan mengenali psikologi remaja diharapkan orangtua bisa memberikan respon yang tepat kepada mereka sehingga tidak membuat para remaja seperti kehilangan seseorang. (dbs)



0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close