BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG - Gara - gara persoalan sampah, Wali Kota Serang didemo puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Forum Komunikasi Mahasiswa Taktakan pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Puluhan mahasiswa tersebut menggeruduk kantor Wali Kota Serang di Pusat Pemerintahan Kota Serang di Kota Serang Baru dan mendesak agar Pemkot Serang serius menangani persoalan tempat pembuangan sampah akhir.
Para mahasiswa menegaskan bahwa TPSA di Cilowong sampai sekarang tidak tertangani dengan baik. Alih - alih membuat masyarakat nyaman Pemkot Serang justru membuka kerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan perihal pembuangan sampah.
Keluhan soal hilir mudik kendaraan pengangkut sampah yang melintas di Kecamatan Taktakan menuju TPSA Cilowong tersebut mengganggu masyarakat karena menyebarkan bau busuk.
Sekadar mengingatkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengirim atau melakukan transfer dana ke Kas Daerah (Kasda) Pemkot Serang sebesar Rp21 miliar.
Dana tersebut sebagai bantuan keuangan yang diperuntukkan memenuhi sarana dan prasarana tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di Cilowong, Kecamatan Taktakan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Ipiyanto seperti pernah diberitakan Republika pada 25 Agustus 2021 mengatakan, untuk anggaran bantuan keuangan dari Pemkot Tangsel, sudah masuk beberapa waktu lalu.
"Itu sudah masuk sebesar Rp21 miliar ke kas daerah Kota Serang. Tapi tanggal persisnya (transferan dana) saya lupa," katanya, Rabu 25 Agustus 2021.(dbs/kar)
0 Komentar