Direktur Operasional PT Agrobisnis Banten Mandiri dan rombongan foto bersama dengan Sekretaris Dirjen Peternakan dan Kesehatan Kementerian Pertanian saat kunjungan. Dok/Foto: Humas PT ABDI. |
BANTENPERSPEKTIF.COM, BUMD - Sekretaris Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Makmun mengapresiasi dan mendukung program kerja Agro Banten Dairy Industri ABDI PT Agrobisnis Banten Mandiri. Dukungan pada program ABDI karena saat ini 80 persen kebutuhan susu nasional masih ditopang dari impor.
Melihat potensi itu, Pemerintah Arab Saudi berencana akan melakukan investasi peternakan sapi perah di Indonesia. Ini peluang besar untuk dikembangkan di Banten, melihat potensi pasar yang dekat Ibu Kota dan terdapat dataran tinggi di Banten yang cocok untuk pengembangan sapi perah," ujarnya, Rabu (03/11/2021).
Menurutnya, jika melihat iklim di Indonesia, ada dua sapi yang cocok untuk dikembangkan yaitu sapi jenis jersey dan sapi jenis PH. Karena dalam sejarahnya, tidak ada sapi lokal yang memiliki karakter sebagai sapi perah. Populasi sapi perah yang ada di Indonesia saat ini kebanyakan didatangkan pada abad ke-18. Namun mutu genetik sapi FH yang ada di Indonesia sudah tidak terlalu baik.
Makanya, kata dia, bagi masyarakat yang akan menjalankan usaha produksi susu sapi, ada baiknya mengenal jenis-jenis sapi perah yang populer. Sapi-sapi tersebut ada yang berasal dari daerah sub tropis dan daerah tropis.
Dijelaskan Makmun, selain pengembangan sapi perah juga menyarankan untuk mengembangkan kambing perah jenis SAPERA (Saanen dan Peranakan Etawa) hasil pengembangan inovasi teknologi Balai Penelitian Ternak (Balitnak) dengan kandungan nutrisi yang baik dan tingkat produksi yang cukup tinggi.
Sementara itu, Direktur Operasional Ilham Mustofa mengatakan, rencana program ABDI berlokasi di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Lokasi ini dinilai cukup mendukung usaha produksi susu sapi karena dikelilingi gunung karang dan gunung pulau sari.
"Dengan modal Kawasan usaha ternak PT Agribisnis Banten Mandiri dengan populasi 200 ekor sapi dan akan dikembangkan pada ternak rakyat, dengan brand "Agro Banten Dairy Industri (ABDI)," kata Ilham.
Ilham bersyukur karena mendapat dukungan program tersebut saat melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. (rls/kar)
0 Komentar