BANTENPERSPEKTIF.COM, POLITIK - Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Cilegon Tb Iman Ariyadi memberikan arahan politik kepada para kader Golkar yang duduk di parlemen Kota Cilegon. Bahkan Iman menyerukan kadernya di parlemen untuk menggunakan hak interpelasi apabila arah kebijakan Pemkot Cilegon tidak berpihak kepada masyarakat.
Menurut Iman Ariyadi, hak interpelasi bukan barang haran tetapi sebagai hak bertanya dan akan muncul nanti apakah rekomendasi ke penegak hukum dan lainnya.
“Jadi interpelasi bukan hal yang menakutkan,” ujarnya dalam Musyawarah Kecamatan V (Muscam) PK Partai Golkar Se - Kota Cilegon di Hotel Grand Mangku Putra, Sabtu (6/11/2021).
Mantan Wali Kota Cilegon ini beralasan bahwa seruan interpelasi tersebut bukan tanpa alasan. Ia menuturkan jika dirinya mendapatkan informasi adanya aktivitas kepala daerah yang cenderung mengedepankan pencitraan, dan abai merealisasikan janji politik.
“Kader Golkar harus melihat substansi pembangunan itu apa, titik beratnya dimana," kata Iman. Ia pun mencontohkan diantaranya program KCS (Kartu Cilegon Sejahtera) yang pernah dijanjikan pasangan Helldy - Sanuji saat kampanye beberapa tahun lalu.
"Itu kan janji politik. Ya harus diselesaikan semua, bukan dengan malah nyanyi-nyanyi gitaran, lalu (KCS) cuma dijadikan ajang pilkada saja," tegas Iman.
Tidak hanya itu, Iman juga menyoroti soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dimana ia mendapatkan informasi bahwa penyerapan APBD tidak maksimal. Masih di bawah 50 persen, kapan mau dilaksanakannya. Rebutan anggaran, tapi penyerapannya ngga ada,” katanya. (dbs/kar)
0 Komentar